Kisah Pilu Keluarga Iyus, Terdakwa Kasus Penganiayaan di Majalengka Huni Gubuk Reot Beralaskan Tanah
Kisah pilu harus dialami keluarga Iyus Rustama (46), terdakwa kasus penganiayaan terhadap Kepala Desa Sukawera, Majalengka, bernama Wawan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
"Waktu itu saya sama suami saya ngontrak, cuma karena gak bisa membayar cicilan jadi terpaksa tinggal di sini, khususnya suami saya," ucapnya.
Gubuk yang ditempatinya itu juga ternyata berdiri di atas tanah orang lain.
Pekerjaan Iyus yang serabutan atau sesekali membuat batu bata di kawasan itu menjadi alasan keluarganya sering menempati gubuk tersebut.
"Jadi sebenarnya tempat singgah, cuma memang sering dijadikan tidur oleh suami saya. Kalau saya hanya menemani kalau suami saya bekerja di sini jadi pembuat batu bata."
"Saya kalau tidur di rumah saudara gitu, tapi memang ya sehari-hari di sini karena gak punya tempat tinggal," jelas dia.
Kini, setelah sang suami telah berada di tahanan, Sumaeri terpaksa mengharapkan belas kasihan warga.
Khususnya, untuk jajan anaknya yang masih berusia 4 tahun.
Beruntung setelah Iyus masuk bui, para warga yang mengetahui kasus Iyus langsung merasa iba dan menggalang dana secara sukarela.
"Saya sekarang hanya mengharapkan pemberian warga karena saya gak bisa nyari uang di sini."
"Kemarin saya andalkan suami dengan penghasilan pas-pasan, tapi kan sekarang suami saya dipenjara. Sekarang bingung anak juga mau jajan dari mana."
"Alhamdulillah-nya kemarin saya dibantu warga secara sukarela, tapi kan gak enak kalau mengandalkan warga terus, apalagi suami saya keluarnya masih lama lagi," katanya.
Meri, sapaan akrabnya, pun kini tinggal di sanak saudaranya karena merasa iba terhadap kasus yang menimpa suaminya.
Tentang kasus tersebut, Meri meyakini suaminya tak bersalah.
"Meskipun saya gak ada di lokasi kejadian, saya yakin suami saya gak bersalah karena memang banyak saksi yang melihat juga."
"Saya berharap suami saya tegar atas kasus yang kini tengah diterimanya," ujarnya.
Cerita Marshanda, Calon Suami Meninggal Dunia Satu Hari Sebelum Tunangan, Beri Pesan Lewat Mimpi |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Eman Suherman Perjuangkan BPJS untuk Ojol Majalengka: Ada Program Gubernur |
![]() |
---|
Di Tengah Kepulan Asap Sate, Sekda Jabar, Bupati Majalengka, dan Helmy Yahya Bahas Akselerasi Rebana |
![]() |
---|
15 Pelajar Keroyok 1 Siswa sampai Jarinya Putus, Polres Majalengka Tak Menahan, Berharap Tak Ulangi |
![]() |
---|
Pelajar di Majalengka jadi Korban Pengeroyokan, Jari Telunjuk Putus, Jari Tengah Nyaris Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.