Transformasi Digital Bank Mandiri Menciptakan Values Baru, Dukung Kinerja Cemerlang

Bank Mandiri berhasil menciptakan values baru dengan transformasi digital yang juga mendukung kinerjaa cemerlang di 2022

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV/2022 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan seiring dengan tren positif pada kualitas aset Bank Mandiri juga mendorong efisiensi biaya pencadangan sehingga cost of credit (CoC) membaik dari 1,91 % ke level 1,21 % , terendah dalam beberapa tahun terakhir.

“Secara pertumbuhan, dari sisi target sudah tercapai. Selain itu, dengan peran digitalisasi yang kami dorong terus mengakselerasi kinerja bisnis Bank Mandiri dan ke depan kami harapkan perbaikan ini dapat berlanjut di tahun 2023,” ungkapnya.

Baca juga: Sambangi Dubai, Bank Mandiri Ajak Pekerja Migran Indonesia Wirausaha dalam Program Mandiri Sahabatku

Intermediasi yang Sehat Meningkatkan Permodalan

Perbaikan kinerja tersebut tentunya turut didukung oleh fungsi intermediasi yang semakin positif. Hal ini pun ikut menunjang perolehan laba bersih Bank Mandiri yang mencatat perbaikan dari tahun ke tahun kendati diterpa ketidakpastian ekonomi global.

Menginjak usia 24 tahun di 2022 silam, bank bersandi bursa BMRI ini berhasil mencatatkan laba bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 46,9 % YoY yang tentunya semakin memperkuat permodalan (capital) Bank Mandiri sebagai faktor utama untuk memiliki kemampuan dalam melakukan ekspansi bisnis, terutama mendukung fungsi intermediasi dalam menyalurkan kredit.

Darmawan menjelaskan kinerja yang solid ini tak terlepas dari kondisi makroekonomi yang membaik, didukung oleh kebijakan strategis pemerintah dan regulator dalam menjaga stabilitas perekonomian.

“Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital sebagai bisnis yang berkelanjutan dengan menangkap peluang di seluruh sektor dan segmen potensial,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan laba bersih tersebut turut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Tercatat, hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48 % YoY menjadi Rp 1.202,2 triliun. 

Baca juga: Ini Baru Digital ! Bank Mandiri Hadirkan Layanan Perbankan Digital Hulu ke Hilir Untuk Nasabah

Melihat pencapaian tersebut, Bank Mandiri optimis pertumbuhan kredit di tahun 2023 mampu tumbuh di kisaran 10-12 % secara YoY.

Tentunya, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, resilient, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

“Selain dari perspektif sektoral, kami juga terus mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah,”terang Darmawan.

Berkat pencapaian kredit yang impresif, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi pun berhasil menyentuh Rp1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5 % secara tahunan. Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan.

Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu pun melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35 % di tahun 2022 lalu. Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp414,1 triliun, pada akhir 2022, tumbuh 11,8 % dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif yakni tumbuh sebesar 13,0 % YoY menjadi Rp 196,3 triliun di akhir 2022 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved