Marak Isu Penculikan, Kapolres Garut Bentuk Satgas Khusus, Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada
Polres Garut telah menyiapkan satuan tugas khusus (Satgas) untuk mencegah terjadinya penculikan di wilayah Kabupaten Garut
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan maraknya isu penculikan anak yang saat ini tersebar di lini masa media sosial.
Ia menuturkan hingga saat ini di Kabupaten Garut sendiri belum ada laporan soal penculikan anak.
"Berita di medsos itu kami pastikan tidak terjadi, namun tidak berarti saya bersama staf dan jajaran Polres Garut underestimate terhadap kejadian kejadian yang ada d daerah lain," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Daftar Isu Penculikan di Sejumlah Daerah di Jabar Seminggu Ini, Tak Ada Laporan Polisi hingga Hoaks
Terkait antisipasi hal itu, imbuh AKBP Rio, pihaknya telah menyiapkan satuan tugas khusus (Satgas) untuk mencegah terjadinya penculikan.
Satgas itu menurutnya merupakan gabungan dari berbagai satuan yang bertugas memberikan rasa aman terhadap masyarakat Garut dengan melakukan patroli secara rutin.
"Kalau terjadi apa-apa, misalkan ada orang yang mencurigakan segera lapor ke kami. Kami sudah membentuk tim Satgas terkait hal tersebut," ungkapnya.
AKBP Rio juga meminta masyarakat Garut untuk aktif mengawasi anak-anaknya, terutama pada aktifitas anak-anak sepulang dari sekolah.
Kewaspadaan para orang tua juga, menurutnya, perlu ditingkatkan dalam memantau aktifitas anak saat mereka bermain di lingkungannya.
"Kami berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa menjaga anaknya, curiga terhadap orang-orang baru yang menawarkan anaknya mungkin, makanan minuman segala macam di sekolah maupun lingkungan sekitar," ucapnya.
Polres Garut juga telah menyebarkan enam poin imbauan kepada masyarakat agar anak terhindar dari kejahatan, yaitu:
Baca juga: Dua Anak di Garut Dilaporkan Hilang, Sempat Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ayah Tiri Karena Kesal
1. Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan.
2. Jangan mudah percaya isu sebelum mengetahui faktanya.
3. Mengawasi anak apabila berada di luar.
4. Tidak membiarkan anak membiarkan barang mewah atau perhiasan mencolok.
5. Berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal.
6. Apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor petugas.
Masyarakat juga bisa menghubungi nomor darurat Polres Garut di 081113404040 atau Call Center 110.
penculikan
Polres Garut
Kabupaten Garut
media sosial
satuan tugas khusus
Rio Wahyu Anggoro
nomor darurat
Keracunan MBG di Garut Terulang Lagi, Praktis Hukum: Orangtua Bisa Menggugat |
![]() |
---|
Garut Gempar Lagi, Korban Keracunan MBG Melonjak Jadi 55 Pelajar, Diduga gara-gara Susu Cokelat |
![]() |
---|
Keracunan MBG Kembali Gegerkan Garut: 30 Pelajar di Kadungora Dilarikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
Jumlah Sementara Korban Keracunan MBG Jilid II di Garut: 30 Pelajar dari Tiga Sekolah |
![]() |
---|
Misteri Hasil Uji Lab Keracunan MBG di Garut: Pemkab Belum Terima Laporan, Pasien Sudah Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.