Warga Cimanggung Sumedang Jengkel Jalan Desa Cihanjuang Terendam Banjir, Terjadi Setiap Tahun

Warga dibikin kesusahan akibat banjir menggenangi jalan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/1/2023). 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi banjir di Desa Cihanjuang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/1/2023).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga dibikin kesusahan akibat banjir menggenangi jalan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/1/2023). 

Sebelumnya jalan desa tepatnya di RW 07 ini juga terendam banjir pada Minggu (22/1/2023).

Menurut informasi yang dihimpun TribunJabar.id, hujan yang mengguyur wilayah ini semalam tidaklah deras. 

Berbeda dengan hujan yang menyebankan banjir pada Minggu.

Semalam, hujan cenderung gerimis.

Namun dampaknya cukup besar. Air sedalam lutut orang dewasa menutup jalan.

Tak sedikit pengendara sepeda motor yang urung melintas karena takut kendaraan mereka mogok.

Baca juga: Prakiraan Cuaca, Sumedang Akan Diguyur Hujan Hari ini, Lebat di Sore Hari

Namun, ada pula yang tampak nekat menerobos banjir meski akhirnya kendaraan mereka betul-betul mogok. 

"Tadi waktu saya antar anak ke sekolah banyak yang mogok, mereka juga mau antar anak mereka sekolah," kata Dudi (40) warga Desa Cihanjuang. 

Dia mengatakan banjir datang secara perlahan.

"Semalam belum ada banjir. Tadi subuh mungkin banjirnya," katanya. 

Warga lainnya, Zaelan Mustofa (45), warga Kecamatan Cimanggung, mengaku jengkel kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang tidak serius menangani banjir di Cimanggung

"Kalau dibilang jengkel, pasti. Pemkab tidak serius menangani permasalahan banjir di Cimanggung. Hanya janji politik, aksinya payah," kata dia. 

Baca juga: Hanif Ali Ungkapkan Rasa Benci ke Negara Sendiri, Kini Ia Berikrar Setia ke NKRI di Lapas Sumedang

Iwan Ridwansyah, warga RW 07 Desa Cihanjuang mengatakan, banjir selalu datang setiap tahun. Pemerintah Kabupaten Sumedang hadir tanpa solusi jangka panjang. 

"Pemerintah hanya memberikan solusi berupa bantuan paket sembako. Harus ada pengerukan sungai, penanganan secara serius," kata Iwan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved