Tren Suku Bunga Acuan Naik, Begini Dampaknya Terhadap Cicilan KPR, Akan Ikut Naik?
Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Kenaikan suku bunga perbankan tersebut masih terbatas dipengaruhi longgarnya likuiditas perbankan, termasuk karena dukungan kebijakan BI yang memberikan insentif Makroprudensial berupa pengurangan GWM bagi bank yang menyalurkan kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.
Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit perbankan Desember 2022 tumbuh 11,35 persen (yoy), merata pada seluruh sektor ekonomi dan seluruh jenis kredit, terutama Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja.
Perbaikan intermediasi perbankan didukung sisi penawaran dan permintaan kredit.
Pertumbuhan kredit pada 2023 diprakirakan berada pada kisaran 10 - 12 persen (yoy).
Intermediasi perbankan pada 2022 juga terus meningkat dan diprakirakan berlanjut pada tahun 2023. (*)
Halaman 2 dari 2
Tags
Bank Indonesia
Reverse Repo Rate
Segara Institute
Piter Abdullah
suku bunga acuan
suku bunga kredit
KPR
Baca Juga
Hari Pelanggan Nasional 2025, BTN Tingkatkan Kualitas Layanan KPR dan Serapan FLPP |
![]() |
---|
Bandung Raya Lokomotif Ekonomi Jabar, Alasan BCA Gelar Expo Tawarkan KPR dan KKB Berbunga Rendah |
![]() |
---|
BTN Siapkan Skema KPR Cicilan Ringan, Kementerian BUMN Dorong Perluasan Akses Rumah untuk MBR |
![]() |
---|
Penurunan BI Rate, Bank Mandiri Fokus Dorong Kredit Produktif |
![]() |
---|
Bank Indonesia Resmikan QRIS Cross Border, Resmi Bisa Digunakan di Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.