Viral di Media Sosial

Sosok Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Cianjur Diduga Korban Tabrak Lari Mobil Pengawal, Banjir Doa

Kasus seorang mahasiswi Cianjur meninggal dunia diduga jadi korban tabrak lari mobil pengawal kepolisian, viral di media sosial. Berikut sosok korban

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa via fotogrid.id
Sosok Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Cianjur diduga jadi korban tabrak lari mobil yang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus seorang mahasiswi Cianjur meninggal dunia diduga jadi korban tabrak lari mobil pengawal polisi, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut dialami oleh Selvi Amalia Nuraeni (19).

Berdasarkan informasi yang didapat, kecelakaan Selvi Amalia Nuraeni terjadi pada Jumat (20/1/2023) siang, sekira pukul 14.50 WIB.

Tepatnya kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bandung, di dekat toko Kawan Baru.

Adapun penyebab Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia akibat kecelakaan diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta.

Tak lama setelah peristiwa tragis itu terjadi, foto kecelakan lalu lintas Selvi Amalia Nuraeni, viral di meda sosial.

Baca juga: Viral Mahasiswi Cianjur Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Mewah yang Ikuti Iring-iringan Polisi

Kini, kasus tabrak lari itu menjadi sorotan. Bahkan puluhan mahasiswa menggelar aksi solidaritas agar polisi mengusut kasus kematian mahasiswi tersebut.

Lalu, seperti apa sosok Selvi Amalia Nuraeni tersebut?

Diketahui Selvi Amalia Nuraeni merupakan mahasiswi Cianjur.

Ia menimba pendidikan di Universitas Suryakencana atau dikenal UNSUR, Cianjur.

Selvi merupakan mahasiwi Fakultas Hukum yang baru semester 1.

Ia juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Ciranjang, Cianjur.

Banjir Doa dan Dukungan Pengusutan Kasus

Sejak foto kecelakaannya viral di media sosial, kasus dugaan Selvi jad korban tabrak lari banjir doa dari para guru, dosen hingga teman-teman mahasiswanya di UNSUR.

Kabar duka kecelakaan Selvi awalnya diunggah salah satu dosen Universitas Suryakencana (UNSUR), Cianjur.


Dalam postingan tersebut terlampir tiga foto disertai curahan hati orangbtua Selvi yang merasa kasus kecelakaan putrinya tidak diusut secara baik oleh polisi.

Orangtua Selvi tersebut juga membawa nama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan minta Kapolres Cianjur menyerahkan kasusnya ke Mabes Polri jika tak sanggup menanganinya.

“Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo."

"Bila bapak Kapolres Cianjur @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri,” tulisnyw melalui Instagram @yudi_junadi.

Kemudian, pihak keluarga mengaku telah melakukan investigasi dan menemukan bukti yang cukup tentang pelaku yang diduga anggota kepolisian.

Keluarga korban berharap Kapolres bisa mengungkap kasus ini dengan baik tanpa terpengaruh faktor atasan bawahan.

“Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Jangan karena salah penanganannya karena faktor atasan bawahan,” ujar dosen FH UNSUR tersebut di Instagramnya.

Kasus kecelakaan hingga merenggut nyawa Selvi Amalia Nuraeni juga dapat dukungan dari teman-temannya.

Puluhan mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) melakukan aksi solidaritas turun ke jalan, menuntut adanya pengusutan dugaan tabrak lari Selvi Amalia Nuraini (19.

Selain itu, sejumlah mahasiswa pun melakukan tabur bunga untuk mengenang Selvi semasa hidup.

Baca juga: Kasus Mahasiswi Cianjur Diduga Ditabrak Iring-iringan Pejabat Dapat Atensi Kapolri: Kita Cek Segera

Dikutip dari fotogrid.id, aksi tersebut dilakukan para mahasiswa, di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, tempat kejadian Selvi harus berpulang.

Selvi diketahui, diduga menjadi korban tabrak lari oleh pengemudi salah satu rombongan atau iring-iringan mobil yang lewat di jalan tersebut.

Lokasi atau TKP kecelakaan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni diduga jadi korban tabrak lari mobil pejabat teras kepolisian
Lokasi atau TKP kecelakaan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni diduga jadi korban tabrak lari mobil pejabat teras kepolisian (Istimewa via fotogrid.id)

Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Atansyah mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk mengenang almarhumah Selvi salah satu mahasiswi semester 1 Fakultas Hukum UNSUR.

Selain itu aksi yang diikuti 50 mahasiswa UNSUR yang merupakan perwakilan setiap fakultas meminta adanya pengusutan tuntas terhadap kejadian tabrak lari yang dialami oleh Amalia.

"Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tabrak lari," kata Atansyah, Senin (23/01/2023).

Pernyataan Ayah Korban

Dikutip dari sumber yang sama, sementara itu ayah kandung Selvi, Yayan Sopian (47), membenarkan anaknya yang diduga menjadi korban tabrak lari saat diperjalanan menuju kampusnya.

Yayan menngatakan, telah berbincang terhadap saksi mata di sekitar dan membenarkan anaknya meninggal setelah ditabrak mobil yang diduga iring-iringan rombongan.

"Selvi ini diperkirakan diperkirakan sedang di perjalanan menuju kampus karena ada kuliah sore," kata Yayan.

Ia dan keluarga berharap, agar ada tindaklanjut penanganan untuk mengungkap penyebab dalang dari kejadian yang menimpa Selvi.

"Saya ingin kasus ini segera terungkap dan menginginkan ada itikad baik dari pelaku minimal minta maaf dan mendatangi biar kami tenang sekeluarga," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved