Kisah KHOTAK Dari Tasikmalaya yang Makin Solid di Usia 13 Tahun  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sudah menjadi hal yang biasa jika dalam sebuah organisasi otomotif, bertambahnya usia akan semakin membuat ikatan batin setiap anggotanya semakin kuat.

Hal ini pun dialami oleh Komunitas Honda Tasikmalaya (KHOTAK) yang semakin tahun semakin mesra di tengah pertumbuhan usia yang tahun ini masuk ke-13 tahun. KHOTAK yang dikenal sebagai wadah atau paguyuban yang menaungi belasan klub dan komunitas pengguna sepeda motor Honda di area Tasikmalaya, kerap melakukan kopdar rutin dan banyak melakukan aktivitas positif untuk menjaga silaturahmi antar club agar tetap kompak dan solid.  

KHOTAK lahir atas gagasan dua biker dari dua klub berbeda yaitu Sandra dari Honda Karisma Auto Club (HKAC) dan Doni dari Honda Supra Tasikmalaya Club (HSTC).

Keduanya memiliki tekad untuk membuat komunitas Honda di Tasikmalaya menjadi satu paguyuban yang akan membuatnya semakin besar sehingga tetap solid dan kompak.

Pada tanggal 9 September 2009, hasil musyawarah antar komunitas yang diwakili masing-masing anggotanya, diantaranya Andri dan Cobra dari TTFC, Sandra HKAC, Doni HSTC, Bimbim dari HBTC, Opik dan Prabu dari HVOC dan wakil dari BTIC, Andri, terbentuklah satu paguyuban yang membawahi ratusan klub yang ada di Tasikmalaya dan disepakati dengan nama KHOTAK.

Saat ini KHOTAK diketuai oleh Dian dari klub Honda Karisma Auto Club (HKAC). Di bawah komandonya, komunitas KHOTAK dari berbagai klub selalu melakukan kopdar rutin untuk menjaga kekompakan dengan silaturahmi.

"Untuk menjaga kekompakan, kita selalu melakukan kopdar rutin setiap Rabu malam. Untuk tempatnya kita biasanya berkumpul di Alun-alun kota Tasikmalaya tepatnya di Jl Otto Iskandardinata," ujar Dian di Kantor DAM, Rabu (25/1/2023).

KHOTAK juga merupakan anggota dari paguyuban Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB), sehingga setiap ada event yang digelar oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang merupakan diler utama sepeda motor Honda di Jawa Barat, KHOTAK selalu ikut berpartisipasi.

"Setiap event dari main dealer DAM atau pun dari AHM kami selalu support.  Kami juga selalu konsisten hadir di event akbar Honda Bikers Day dan juga pernah ikut partisipasi sebagai panitia HBD di Pangandaran" ujar Dian.

Menurut Dian, sebagai bagian dari komunitas Honda di Indonesia, pihaknya selalu mengedepankan prinsip keselamatan berkendara yang paling utama saat berkendara sehari-hari atau juga ketika berkendara bersama komunitas. 

Dian yang tetap setia menggunakan Honda Karisma keluaran tahun 2003 yang menjadi teman aktivitas kesehariannya,  menegaskan bahwa menginjak usia yang ke-13 tahun, paguyuban ini diharapkan terus menjadi lebih dewasa dan penuh pengalaman.

Saat ini  KHOTAK sudah memiliki total 900 sampai 1.000 anggota dan tercatat ada sekitar 23 klub yang terdaftar,