Sosok Christine Hakim Aktris yang Jadi Ilmuwan Asal Jakarta di Serial The Last of Us, Warganet Heboh

Berkat kemampuannya di dunia seni peran, ia berhasil meraih penghargaan Piala Citra kategori pemeran utama wanita terbaik dalam film Cinta Pertama.

Ia pun pernah mendapat kesempatan menjadi dewan juri di Festival Film Internasional Cannes (FFIC) ke-55 di Prancis pada 15 hingga 26 Mei 2002.

Kemampuan akting yang dimilikinya pun membawa Christine Hakim meraih penghargaan Nikkei Asia Prizes bidang kebudayaan dari koran Jepang, Nikkei Shimbun.

Film Indonesia terakhir yang dibintangi oleh Christine Hakim yaitu Sri Asih yang tayang pada 2022 sebagai Eyang Mariani.

Jakarta di The Last of Us

Jakarta menjadi latar yang diungkap menjadi sumber bencana sehingga berdampak menghancurkan dunia pada episode kedua The Last of Us.

Film zombie yang diangkat dari game ini menyajikan kisah tentang bencana virus jamur Cordyceps yang bisa menulari cepat dan menyebabkan kehancuran dunia.

Kemunculan Christine Hakim diceritakan sebagai ilmuwan bernama Rayna yang sudah memiliki ilmu untuk meneliti tentang jamur Cordyceps.

Kemudian ada nama aktor senior Yayu Unru yang berperan sebagai seorang petinggi TNI bernama Agus Hidayat.

Ketika jamur tersebut teridentifikasi menjadi sumber bahaya, Agus bertugas menjemput Ratna untuk melakukan observasi dalam sebuah laboratorium dengan pemandangan mayat aneh yang sudah dikuasai virus jamur Cordyceps.

Dokter Ratna sendiri menyebut belum menemukan cara untuk mengobati virus yang telah terinfeksi jamur tersebut.

Oleh karenanya, dokter Ratna menyebut salah satu cara menekan infeksi adalah dengan mengebom Kota Jakarta.

Kehadiran Christine Hakim dan Yayu Unru di episode dua seolah membuka jalan cerita, premis awal terkait munculnya infeksi jamur bernama Cordyceps.

Episode 2 pun dibuka dengan setting lokasi di Jakarta tahun 2003 yang menjadi sumber merebaknya jamur tersebut.

Jamur Cordyceps dalam cerita ini merupakan sejenis bakteri yang bakal menginfeksi manusia dan berubah menjadi zombie.