Sampah Masih Menggunung di TPS-TPS Kota Bandung, Wali Kota: Sebenarnya Itu Ranah Provinsi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah di Kota Bandung masih menumpuk di hampir semua tempat pembuangan sampah (TPS) akibat adanya masalah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat.

Di TPS di Jalan Sukabumi terlihat sampah-sampah menumpuk, bahkan di gerobak sampah pun sampahnya telah penuh.

Kondisi ini, menurut keterangan petugas TPS di Jalan Sukabumi, telah berlangsung selama seminggu lebih.

"Muhun (iya) sudah semingguan lebih kondisi seperti ini. Enggak tahu akan sampai kapan karena enggak ada kabar atau informasi," ujar petugas sampah yang disapa Abah, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Satu Bulan Tak Diangkut, Sampah Menggunung di Pasar Baleendah Hingga Memakan Badan Jalan

Hal serupa tampak di TPS Jalan Ambon, Kota Bandung.

Sejak pertama Tribun Jabar sempat datang ke sana, lalu pada hari ini meninjau kembali ke sana kondisinya pun masih sama terjadi penumpukan.

Deden, petugas TPS Jalan Ambon, pun mengakui sampah-sampah sejauh ini berkurang pengangkutannya sehingga sampah pun menumpuk.

Dia berharap pemerintah baik kota maupun provinsi bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan penumpukan sampah ini.

"Ya, semua gerobak sampah sudah penuh dan sampah-sampah ini berasal dari wilayah Cibeunying."

"Kami pun mencoba untuk menata sampah-sampah yang menumpuk ini agar tak terlalu berserakan dan tak enak dipandang," ujarnya.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun menanggapi kondisi ini.

Menurut Yana, penumpukan sampah yang terjadi di Kota Bandung ini lantaran akses jalan di TPA Sarimuktinya kurang baik.

"Sebenarnya itu ranahnya ada di provinsi. Tapi, alhamdulillah kalau Kota Bandung kan sebetulnya sejak waktu itu telah miliki program yang namanya Kang Pisman."

"Jadi, sekian persen sudah tereduksi selesai di wilayah," ujar Yana di Arcamanik

Selain itu, Yana pun mendorong Pemerintah Provinsi yang digawangi Ridwan Kamil untuk menyelesaikan TPA terpadu di Legok Nangka agar pembuangan sampah bisa beralih ke sana ketimbang di Sarimukti. (*)