Pembunuhan Sekeluarga

Kronologi Siti Jadi Korban Serial Killer Wowon Cs, Keluarga di Garut Baru Tahu Hari Ini

Siti meninggal dunia akibat tercebur ke laut saat berada di Kapal KMP Marina Primera tujuan Padangbai Bali pada Jumat, 12 Februari 2021.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Dok keluarga
Jenazah Siti saat dievakuasi di Kapal Marina Primera, Jumat (12/2/2021). Ia diduga didorong oleh Noneng ke laut atas suruhan Wowon. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sembilan orang meninggal dunia, jadi korban pembunuhan berantai yang diotaki oleh pelaku Wowon Erawan cs.

Dalam melakukan aksinya selama ini, Wowon tak sendiri. Duloh dan M Dede Solehudin jadi partner in crime pembunuhan berantai tersebut.

Salah satu korban diketahui bernama Siti, warga Kabupaten Garut.

Siti meninggal dunia akibat tercebur ke laut saat berada di Kapal KMP Marina Primera tujuan Padangbai Bali pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca juga: Penampakan Lubang Kosong di Rumah Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai, Penemuannya Bikin Warga Terkejut

Tribunjabar.id mendatangi rumah keluarga Siti di pelosok Garut Selatan, tepatnya di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023) petang.

KH Ucu, paman Siti di Garut, menyebut, saat itu korban dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan di di kawasan Bali.

Saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di pelosok Kecamatan Pakenjeng, KH Ucu menceritakan detik-detik ia mendapat kabar kematian Siti.

Ia mengaku kaget mendapati informasi bahwa Siti sudah meninggal dunia.

"Awalnya memang ada kabar pulang dari Saudi, tapi tidak pulang ke kampung, katanya diajak temannya ke Cianjur, entah rekreasi atau apa kok tiba-tiba muncul di Bali," ujarnya.

Ia mengaku heran dengan keberadaan Siti yang tiba-tiba ditemukan di Bali, padahal tidak memiliki keluarga di sana.

Setelah itu pihak keluarga mencoba mencari informasi lengkap dengan berangkat langsung ke kawasan Pelabuhan Padangbai, Bali.

"Setelah 16 hari, baru bisa dibawa pulang ke kampung dalam kondisi sudah ada di dalam peti. Karena saat itu sudah larut malam, akhirnya keluarga ikhlas tanpa membuka peti," ungkapnya.

KH Ucu menjelaskan keluarganya sudah memastikan bahwa yang berada di dalam peti tersebut adalah Siti.

Pemakaman berlangsung dini hari Pada Minggu 28 Februari 2021 di kampung halamannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved