Ibu Rumah Tangga di Kuningan Hidup Bareng Bersama 4 Ular Piton, Dibiarkan Bebas, Main dengan Balita

Ternyata, kisah Elistia dan Miftah bisa hidup bersama ular piton itu bermula sejak mereka belum memiliki momongan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
ahmad ripai/tribunjabar
Elistia, ibu rumah tangga warga Dusun Pahing RT 5 RW Desa Kertaungaran, Sindangagung, Kuningan yang ini memilih hidup bareng sejumlah Ular Phyton. Ular-ular itu dibiarkan bebas berkeliaran dan bermain dengan anak-anaknya yang masih balita. 

"Ya, anak saya sekarang sudah dua. Nah, kedua anak saya ini memang sering tidur dan bermain dengan ular," katanya.

Ular-ular tersebut ternyata tak pernah dibuatkan di kandang khusus.

Elistia bercerita kalau ular-ular itu mereka biarkan bergerak bebas di dalam rumahnya.

Namun, sang suami kemudian membuatkan kandang untuk ular-ular tersebut setelah warga yang bertamu sering takut melihat ada di ruang tamu.

"Baru empat hari bikinnya, tadinya tak pernah ditempatkan di tempat khusus atau kandangan, jadi ya mereka bebas bergerak di rumah, bahkan tidur bersama anak saya," terang Elistia.

"Ya, dengan dibuatkan kandang. Karena ada orang yang datang atau bertanya itu takut. Jujur, sebanarnya dibuatkan kandang ini tidak bikin nyaman ular tersebut," katanya.

Rutin diberi makan ayam

Elistia memiliki resep hingga menjadikan ular peliharaan itu tumbuh kembang dengan kondisi normal hingga memiliki bobot sekitar 15 kg.

"Ini tidak lepas dari pemberian pakan secara terjadwal. Untuk makan ular itu itu adalah kepala ayam dan ayam mati kemarin," kata Elistia kepada TribunCirebon.com, Selasa (17/1/2023).

Pemberian kepala ayam, ayam mati kemarin atau burung merpati itu khusus ular piton dengan ukuran dewasa.

Sedangkan ular piton yang ukurannya masih kecil diberi makan anakan tikus.

Jadwal pemberian pakan, kata Elistia, dilakukan dalam 14 hari sekali.

Kemudian, di sela hari lainnya, itu hanya dilakukan perawatan hingga di lakukan bersih - bersih pada tubuh ular tersebut.

"Untuk ukuran pakan diberikan pada ular Piton dewasa, biasanya dua Minggu sekali dan itu dikasihnya sebesar 1 kg kepala ayam yang dibeli dari pasar. Terus, untuk ayam mati kamarin, biasanya suami kasih ke Ular itu, kalau ada yang ngasih dari pengusaha ayam potong," katanya.

Cara mengurus Ular Piton agar sehat selalu, Elistia menyebut, biasanya digunakan pakai air yang sebelumnya, dilakukan perendaman daun sirih dengan takaran yang disesuaikan.

"Untuk air daun sirih, memang sangat bagus untuk digunakan pada Ular Piton. Hasilnya, ini bisa memberikan warna pada kulit lebih cerah dan ini bisa menjadikan kesehatan pada ular sendiri," katanya.(Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved