Meski Kumuh, Pasar Parakanmuncang Sumedang Tak Akan Direvitalisasi Tahun Ini

Pasar Parakanmuncang yang kondisinya kumuh tak akan direvitaslisasi tahun 2023 ini.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Kepala Bapppeda Sumedang, Tuti Ruswati. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pasar Parakanmuncang yang kondisinya kumuh tak akan direvitalisasi tahun 2023 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Bappppeda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati.

"Belum ada rencana revitalisasi tahun ini," kata Tuti kepada TribunJabar.id di Sumedang, Jumat (13/1/2023). 

Pasar Parakanmuncang di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kondisinya memang sangat kumuh. 

Baru-baru ini, ada pemindahan tempat sampah dari depan pasar itu ke bagian belakang.

Sebelumnya, gunungan sampah di depan pasar dikeluhkan warga karena sangat mengganggu. 

Selain karena bau yang menyengat, gunungan sampah itu juga mengurangi keindahan sebab ada di bahu Jalan Raya Parakanmuncang-Simpang. 

Pemindahan sampah itu memakan lokasi dua kios.

Bekas tempat sampah di depan dijadikan lahan parkir sepeda motor.

Biaya pemindahan dan renovasi kios serta lahan bekas tempat sampah itu sebesar Rp 300 juta. 

"Penanganan sampah sudah kan, nah kita tinggal memberdayakan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," kata Tuti. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved