Volume Penumpang KA Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Naik 6 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat volume penumpang selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) meningkat dibanding tahun lalu.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pada Angkutan Nataru tahun ini tidak terlepas dari dicabutnya kebijakan PPKM.

Karenanya, menurut dia, total penumpang yang naik dan turun di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon pada Angkutan Nataru dari 22 Desember 2022 - 8 Januari 2023 mencapai 170.930 orang.

"Dari jumlah tersebut, penumpang yang naik kereta api dari stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon mencapai 85886 orang, sedangkan yang turun 85044 orang," ujar Ayep Hanapi saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Kamis (12/1/2023).

Ia mengatakan, jumlah penumpang naik terbanyak pada 1 Januari 2023 yang mencapai 6671 orang dan penumpang turun terbanyak pada 30 Desember 2022 mencapai 6503 orang.

Sementara pada masa Angkutan Nataru tahun lalu jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon hanya mencapai 31640 orang.

Karenanya, volume penumpang pada Angkutan Nataru tahun ini meningkat hampir enam kali lipat dibanding 2022 yang masih menerapkan aturan pembatasan secara ketat.

"Kami memprediksi lonjakan volume penumpang di masa Angkutan Nataru mencapai 40 persen dibanding tahun lalu, tapi realisasinya meningkat signifikan," kata Ayep Hanapi.

Ayep menyampaikan, saat ini masa Angkutan Nataru 2023 telah berakhir, sehingga seluruh petugas yang disiagakan juga telah ditarik dan kembali ke posnya masing-masing.

Pihaknya mengaku bersyukur kereta api masih menjadi moda tranportasi favorit masyarakat untuk bepergian keluar daerah, khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada para penumpang dan semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga Angkutan Nataru 2023 berjalan lancar," ujar Ayep Hanapi.