Terkait Larangan Lato-lato Dibawa ke Sekolah, Ridwan Kamil: Tidak Bisa Dipukul Rata
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan, pembatasan penggunaan mainan lato-lato tidak bisa dipukul rata di semua daerah atau kawasan tertentu.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan, pembatasan penggunaan mainan lato-lato tidak bisa dipukul rata di semua daerah atau kawasan tertentu.
Dia pun mengajak masyarakat, utamanya anak-anak, untuk tidak berlebihan dalam memainkan lato-lato sampai mengganggu orang lain.
Seperti diketahui, sejumlah daerah di Jawa Barat melarang penggunaan lato-lato di lingkungan sekolah.
Permainan ini dianggap akan mengganggu proses belajar dan juga ketertiban sekolah karena suara khasnya bikin bising.
"Sesuatu yang berlebihan dalam hidup ini tidak baik, itu saja kuncinya. Lato-lato kalau berlebihan, berjam-jam, terus tidak kenal waktu, tidak kenal situasi, pasti membahayakan," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (12/1/2023).

Ia meminta agar jangan sampai masyarakat menyalahkan mainan tersebut. Yang harus diatur adalah etika dalam memainkannya, harus mengenal waktu dan tempatnya yang tepat.
"Jadi jangan disalahkan lato-latonya. Yang disalahkan adalah eksesif waktu yang orang Indonesia kebiasaan kalau ada tren, mengeksploitasi lupa waktu dan sebagainya. Lupa sopan santun, lupa situasi," katanya.
Baca juga: Bocah di Sukabumi Jadi Korban Lato Lato, Bibirnya Sobek, Ketua DPRD Ingatkan Hal Ini
Karenanya, ketika ada gangguan akibat mainan ini di suatu tempat, maka harus segera ditindak.
Namun, hal serupa tidak dapat dilakukan di daerah lainnya yang sudah tertib.
Baca juga: Disdik Kota Bandung Edarkan Surat Imbauan Untuk Tak Mainkan Lato-lato Saat KBM di SD dan SMP
"Jadi kalau dirasa mengganggu, harus ada tindakan di wilayah masing-masing. Tidak bisa dipukul rata. Kalau di sekolah itu ternyata mengganggu silakan dilarang, kalau tidak mengganggu masih bisa ditoleransi, tidak masalah, namanya juga hobi," katanya. (*)
Disdik Jabar Pastikan Sekolah Tetap Belajar Seperti Biasa, PJJ Hanya Parsial |
![]() |
---|
Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Barat Serukan 7 Pernyataan Sikap! |
![]() |
---|
KDM Ajak Masyarakat Jabar Jaga Keharmonisan dan Kondusivitas: Jangan Rusak Fasilitas & Bakar Gedung |
![]() |
---|
Pangandaran Terimbas Langsung Aksi Unjuk Rasa, Okupansi Hotel Pun Menurun |
![]() |
---|
Fasilitas yang Rusak Setelah Demo di DPRD Jabar Segera Diperbaiki, KDM Bicara Kehendak Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.