Omzet Puluhan Juta Hilang per Hari Pascakebakaran, Pemkot Tasik Akan Bangun Pasar Darurat Cikurubuk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pascakebakaran pasar onderdil dan besi bekas Cikirubuk, Kota Tasikmalaya, nilai transaksi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah per hari terus hilang.

Para pedagang belum bisa jualan lagi karena belum dibangunnya pasar darurat.

Kondisi lahan sendiri saat ini masih dalam taraf pembersihan sisa-sisa puing bangunan.

Agar transaksi bisa berjalan lagi, Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya segera mendirikan pasar darurat di lokasi bekas kebakaran.

"Kami sudah persiapkan segalanya. Pasar darurat segera dibangun di lokasi bekas kebakaran," kata Kepala Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Apep Yosa, Rabu (11/1/23).

Jumlah kios yang akan didirikan sesuai dengan jumlah yang hangus terbakar yakni 151 unit.

Baca juga: Belasan Pemulung Dapat Berkah dari Musibah Kebakaran Pasar Onderdil dan Besi Bekas Cikurubuk Tasik

Terdiri dari 135 kios onderdil dan besi bekas serta 16 kios burung.

Apep mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu penyelesaian pembersihan lokasi pasar dari puing-puing yang masih tersisa.

"Setelah lahan bersih dari puing-puing yang tersisa, baru kami bangun kios-kios darurat agar para pedagang bisa jualan lagi," ujar Apep.

Ketua Himpunan Pedagang Onderdil dan Besi Bekas Cikurubuk, H Misbahudin, menyebutkan, nilai transaksi pasar bisa mencapai puluhan juta setiap harinya.

Baca juga: Kronologi Awal Kebakaran di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Diungkap Polisi, Berawal dari Satu Kios

"Kami sudah beberapa hari kehilangan transaksi sejak pasar terbakar pekan lalu. Alhamdulillah Pemkot segera akan membuat kios darurat," ujar Misbahudin. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews