Payung Geulis dan Bohlam di Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Mulai Dijarah Maling

Pernak-pernik untuk mempercantik kawasan pedestrian Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, seperti payung geulis dan bola lampu mulai dijarah tangan jahil

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Deretan depan payung geulis dengan bohlam di kawasan pedestrian Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, terlihat ompong dijarah tangan-tangan jahil, Selasa (10/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pernak-pernik untuk mempercantik kawasan pedestrian Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mulai dijarah tangan-tangan jahil.

Payung geulis yang dipasang menggantung di atas pedestrian mulai banyak yang hilang.

Begitu pula bohlam-bohlam alias bola lampu yang dipasang berdampingan dengan payung.

Pemantauan Tribunjabar.id, Selasa (10/01/23), dari deteran payung geulis yang digantung terlihat ada yang "ompong" alias kosong.

Kondisi seperti itu terlihat di beberapa titik deretan payung geulis. Padahal untuk mengambil payung cukup sulit karena tingginya mencapai lima meter.

Baca juga: Deretan Payung Geulis Bikin Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasik Makin Geulis, Warga Senang

Sejumlah pengunjung menyayangkan adanya ulah-ulah tangan jahil tersebut. Mereka mengatakan harusnya semua warga merasa memiliki.

"Sangat disayangkan ada oknum yang tidak merasa memiliki, sehingga tanpa perfikir panjang mengambil payung-payung tersebut," kata Tuti (43), warga Jalan Cieunteung.

Sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengharapkan ada pengaturan ketat terkait rencana penempatan kembali PKL di kawasan pedestrian Jalan Cihideung.
Kawasan pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya saat baru dibuka, Oktober 2022. (TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN)

Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan, membenarkan adanya ulah tangan-tangan jahil itu.

"Iya, ada kejadian payung geulis hilang bola lampu hilang," kata Wenda.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan perbaikan akan dilakukan pawa awal tahun ini.

Baca juga: Warga Minta PKL di Pedestrian Cihideung Tasik Agar Punya Estetika dan Bersih, Pemkot Akan Menyeleksi

"Kata Pak RK (Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Red), mengurus fasilitas publik yang baru harus sabar, karena harus mengubah perilaku orang. Banyak yang iseng, payung hilang, bohlam hilang dan lainnya," ujar Wenda. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved