Warga Minta PKL di Pedestrian Cihideung Tasik Agar Punya Estetika dan Bersih, Pemkot Akan Menyeleksi
Sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengharapkan ada pengaturan ketat terkait rencana penempatan kembali PKL di kawasan pedestrian Jalan Cihideung.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengharapkan ada pengaturan ketat terkait rencana penempatan kembali PKL di kawasan pedestrian Jalan Cihideung.
Warga meminta keberadaan PKL di kawasan pedestrian Jalan Cihideung jangan sampai mengurangi keasrian, kenyamanan dan kebersihan.
"Sayang jika Jalan Cihideung yang sudah disulap jadi kawasan pedestrian yang indah dan menghabiskan dana miliaran rupiah, kumuh kembali akibat keberadaan PKL," kata Dede (45), warga Jalan KH Khoer Affandi, saat mengunjungi kawasan pedestrian Jalan Cihideung, Kamis (27/10) sore.
Karenanya, kata Dede, jika PKL dikembalikan ke Jalan Cihideung maka harus ada pengaturan yang ketat, terkait faktor estetika dan kebersihan.
"Jika tidak mengindahkan kedua faktor itu, dipastikan kawasan pedestrian Jalan Cihideung yang sudah cantik bakal kembali ke semula jadi kawasan kumuh," ujar Dede.
Baca juga: Deretan Payung Geulis Bikin Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasik Makin Geulis, Warga Senang
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, keberadaan PKL di kawasan pedestrian Jalan Cihideung akan diatur dan diseleksi.
"Dulu ada sekitar 300 lapak PKL. Saat ini tengah dilakukan inventarisasi serta filterisasi untuk menentukan berapa jumlah PKL yang masih boleh berjualan," ujar Ivan.
Sudah tentu, tambah Ivan, faktor estetika dan kebersihan masuk kriteria inventarisasi PKL yang akan diizinkan berjualan lagi. (*)