Gempa Maluku 7,9 Magnitudo, 8 Rumah di Tanimbar Rusak, Warga Sempat Berlarian Kondisi Gelap Gulita

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa gempa 7,9 magnitudo menimpa wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Dilaporkan BMKG, gempa Maluku tersebut terjadi di barat laut  Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 131 kilometer bawah permukaan laut.

Gempa yang terjadi dini hari membuat warga yang hendak pulas tidur kaget hingga berhamburan keluar rumah meski kondisi gelap gulita.

Akibat gempa Maluku 7,9 magnitudo tersebut, kini dilaporkan sebanyak delapan rumah warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar alami kerusakan.

Laporan sementara dari Polres Tanimbar di pukul 8.30 WIT, tercatat 3 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan di Kecamtan Wuarlabobar.

Baca juga: Foto-foto Kerusakan Akibat Gempa Maluku 7,9 Skala Magnitudo, Dinding Rontok, Atap Ambruk

Sementara 1 rumah rusak berat di Kompleks BTN Lorong tiga.

"Bertempat di kompleks BTN lorong tiga telah hancur rumah milik keluarga Huninhatu, 3 Rumah rusak berat dan 4 rusak ringan di Kecamatan Wuarlabobar," kata Kapolres Tanimbar, AKBP Umar Wijaya kepada TribunAmbon.com, Senin.

Tak hanya kerusakan, satu warga juga alami luka ringan.

"Dilaporkan bahwa terkait Gempa bumi yang terjadi pagi dinihari tadi hari Selasa tgl 10 Januari 2023 pukul 02.47 menit di KKT dimana akibat Gempa tersebut dapat dilaporkan sementara data yg kami himpun di Kecamatan Wuarlabobar ada 1 orang mengalami luka ringan," tambahnya.

Lanjutnya, pihaknya masih terus mengecek kondisi warga di KKT.

"Sementara update-nya ini ya," tandas Kapolres.

Warga di Fakfak, Papua Barat Merasakan gempa Maluku magnitudo 7,9

Salah seorang warga bernama Apud melaporkan bahwa guncangan gempa terasa cukup lama.

Adanya gempa bumi tersebut mengagetkan warga yang sebagian besar sedang tertidur pulas.

"Lagi pulas-pulasnya tidur, pas pinggir pantai lagi. Cukup berasa lama pada keluar rumah semua," kata Apud saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (10/1/2023).