Mahasiswa Unisba Diserang Kelompok Bermotor, Untung Tidak Ada yang Luka Serius

Kepala Bagian Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba) Firmansyah, membenarkan dua mahasiswanya jadi korban penyerangan kelompok bermotor.

shutterstock
Illustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Bagian Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba) Firmansyah, membenarkan dua mahasiswanya jadi korban penyerangan kelompok bermotor pada Jumat 6 Januari 2023 malam.

Dikatakan Firmansyah, penyerangan yang dilakukan kelompok bermotor itu terjadi saat para mahasiswa tengah melaksanakan kegiatan di depan Gedung Dekanat Unisba.

"Beberapa mahasiswa sedang ada kegiatan diskusi kerja kelompok di lingkungan Unisba, lingkungan terbuka di pinggir jalan. Tiba-tiba ada serombongan kelompok motor nyerang mahasiswa, entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi," ujar Firmansyah, saat dihubungi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Geng Motor Mulai Resahkan Warga Garut, Zigzag, Acungkan Senjata Tajam di Jalan

Akibat penyerangan itu, kata dia, satu orang mahasiswa mengalami luka di bagian tangan dan satu orang mengalami luka di bagian punggung, terkena sabetan senjata tajam saat menghindari kelompok bermotor tersebut.

"Mahasiswa kami luka sayatan di bagian punggung akhirnya diamankan dan dilarikan di rumah sakit ditangani dokter," katanya.

Dua mahasiswa yang jadi korban itu, kata dia, kondisinya membaik dan sudah diperbolehkan pulang sejak Sabtu 8 Januari 2023.

"Hari ini mereka mulai UAS, tidak ada yang luka serius," ucapnya.

Firmansyah mengaku belum mengetahui apa motif penyerangan kelompok bermotor tersebut. Korban dan mahasiswa lainnya pun, tidak ada yang mengenali para pelaku.

"Korban tidak mengenal pelaku," katanya.

Mengantisipasi terjadi peristiwa serupa, pihak kampus mengimbau kepada mahasiswa agar meminta izin terlebih dahulu kepada petugas keamanan saat akan melaksanakan kegiatan di luar kampus.

Selain itu, disarankan agar berkegiatan di dalam kampus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mengimbau ada kegiatan, minta izin ke keamanan dan dilakukan di kampus dibandingkan di pinggir jalan," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved