Koalisi Partai Demokrat Bersama Nasdem dan PKS Jalan di Tempat? Ini Kata AHY

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tak setuju kalau koalisi Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS dianggap jalan di tempat.

Koalisi yang dicanangkan untuk bertarung di Pemilu 2024 itu belum juga dideklarasikan.

"Sebetulnya tidak jalan ditempat. Alhamdulillah selalu ada progres. Memang saya tidak bisa mengatakan seberapa jauh progresnya," ujar Agus saat berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/1/2023).

AHY menjelaskan, komunikasi membangun koalisi tidak terlihat dipermukaan, tetapi komunikasi intensif berjalan dengan baik.

"Kami sebenarnya sejak awal berharap membangun sebuah kebersamaan. Sebuah koalisi yang mengusung dan memperjuangkan perubahan dan perbaikan," kata AHY.

AHY mengatakan, kalau dilihat secara faktual, saat ini partai yang di luar pemerintahan sebagai oposisi terus membangun komunikasi intensif, begitu juga dengan tokoh senior.

Baca juga: PKS dan Demokrat Dipersilakan Deklarasikan Koalisi Perubahan, soal Pendamping Anies, Ini Kata Nasdem

"Membahas bagaimana membangun bangsa ke depan, atas visi misi kebangsaan yang sama, paling tidak serupa," tuturnya.

Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, vidi misi mungkin tidak sama persis, tapi kesamaan itu ada di sana-sini.

"Yang jelas itu menjadi kekuatan. Maka insyaallah koalisi ini pada akhirnya pada saatnya nanti, ya diresmikan lah. Tapi kalau bertanya kapan? Nah inilah misteri politik, tidak bisa dijawab secara definitif," kata dia sambil tersenyum.

Namun, dia menegaskan, semua masih terus berjalan dan bergerak. 

Baca juga: Raih Nomor Urut 14, Anggota DPRD Jabar Toni Setiawan Optimis Partai Demokrat Makin Dicintai

"Daripada menyatakan sesuatu yang prematur, karena kami sepakat, kalau ini jadi maka benar-benar makin mantap. Bukan asal deklarasi kemudian bubar di tengah jalan. Kalau itu yang terjadi, rasanya tidak ada kemajuan," katanya. 

Dia meminta semua pihak bersabar.

"Kami semua memiliki tujuan besar. Kami ingin meyakinkan langkah-langkah taktis di lapangan tidak mengganggu tujuan besar kami," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews