Raih Nomor Urut 14, Anggota DPRD Jabar Toni Setiawan Optimis Partai Demokrat Makin Dicintai

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dari hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Partai Demokrat menyandang nomor urut yang sama dengan pemilu lima tahun lalu yakni nomor urut 14. 

Penetapan nomor-nomor urut partai politik (parpol) ini yang nantinya akan bertarung di pemilihan umum serentak nasional pada 2024.

Mendapat nomor urut 14 ini tentu disambut baik oleh para kader Demokrat yang menganggap nomor urut ini sebagai nomor cantik yang diharapkan membawa keberuntungan.

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jabar, Toni Setiawan, menyebutkan bahwa nomor 14 sebagai nomor urut yang cantik.

"Kemarin waktu pemilihan nomor oleh KPU, kan dilaksanakan pada tanggal 14, nah, pemilu sertentak nanti juga kan dilakukan pada 14 Februari, jadi ini menurut kami nomor cantik yang gampang diingat, nomor cantik yang membawa tanda yang baik," ujar Toni ketika dihubungi Kamis (15/12/2022).

Toni menyebutkan bahwa Partai Demokrat sendiri memiliki banyak "modal" untuk optimistis berlaga di pemilu serentak nanti.

Selain memiliki nomor urut cantik, partai besutan Soesilo Bamjbang Yudhoyono ini juga kini memiliki kader-kader muda terbaik yang siap memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara.

"Contohnya sosok Pah AHY (Agus Harimurti Tudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Red), yang begitu muda, enerjik namun memiliki kapasitas mumpuni dan tak diragukan lagi dalam kancah politik Tanah Air," ujarnya.

Selain itu sosok Anton Sukartono yang kini menjadi nakhoda Partai Demokrat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, juga menjadi pelengkap sosok-sosok kader Partai Demokrat yang siap menjadi bagian dari insan yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi.

"Banyak hal yang membuat kami optimistis bahwa Partai Demokrat akan dicintai oleh rakyat, baik di nasional maupun di Jabar," ujarnya.

Toni menyebutkan bahwa setelah penomoran partai dilakukan KPU Pusat, Ketua Umum AHY langsung menginstruksikan seluruh kader di seriap daerah untuk menyosialisasikan nomor urut ini.

Sosialisasi dilakukan tak hanya sampai ke level kota kabupaten saja, namun akan dilakukan hingga ke tingkat terbawah masyarakat.