Hasil Proliga 2023: Laga Sengit Tutup Seri Pertama di Bandung, Allo Bank dan bjb Pimpin Klasemen

TRIBUNJABAR.ID - Pertarungan sengit menjadi penutup seri pertama Putaran 1 Proliga 2023 yang berlangsung di GOR Indoor Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (8/1/2023).

Pertandingan penutup mempertemukan Jakarta STIN BIN vs Jakarta Lavani Allo Bank. Dalam pertarungan lima set, Lavani Allo Bank menang 4-2.

Lavani Allo Bank seperti akan menang mudah pada pertarungan ini setelah mengambil dua set pertama dengan skor 25-22 dan 25-21.

Namun, STIN BIN mampu mengambil set ketiga dalam permainan alot dengan skor 31-29.

Kemenangan juga diraih STIN BIN di set keempat dengan skor 25-18.

Baca juga: Hasil Proliga 2023, Bandung bjb Tandamata Raih Kemenangan Kedua, Kuasai Puncak Klasemen Sementara

Kemenangan set ketiga dan keempat ternyata tak terlalu berarti bagi STIN BIN karena kalah 12-15 di set penentuan.

Pertandingan itu juga menitup seri pertama yang telah berlangsung sejak Kamis (5/1/2023). Di seri pertama ini ada 15 pertandingan yang ditampilkan.

Selanjutnya, seri kedua, akan berlangsung di GOR Satria, Purwokerto. Jakarta Pertamina yang menjadi tuan rumah.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Jakarta STIN BIN Kuasai Puncak Klasemen Setelah Tumbangkan Jakarta BNI 46 3-0

Ada 14 pertandingan, sembilan putra dan empat putri, pada 12-15 Januari 2023.

Klasemen sementara

Jakarta Lavani Allo Bank menguasai klasemen sementara sektor putra Proliga 2023 setelah menjalani tiga laga di seri pertama, dengan poin delapan.

Di posisi dua dan tiga ada Surabaya BIN Samator dan Jalarta STIN BIN dengan poin sama tujuh dari dua laga.

Sedangkan di posisi delapan atau dasar klasemen ada Jakarta Pertamina Pertamax dengan dua poin hasil dua kekalahan dari dua laga.

Di sektor putri, Bandung bjb Tandamata berhasil memanfaatkan dua pertarungan kandang menjadi kemenangan. Berbekal enam poin, Bandung bjb Tandamata berad di posisi pertama klasemen sementara.

Kemudian diikuti Jakarta Pertamina Fastron di posisi dua dengan poin empat, Jakarta BIN (3), Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (2), Jakarta Elektrik PLN (0), dan Jakarta Popsivo Polwan (0) di posisi terakhir. (*)