Sosok Perempuan yang Diduga Korban Mutilasi di Bekasi, Hilang pada 2019, Miliki Hubungan dengan Ecky

Wanita korban mutilasi di Bekasi diduga Angela Hindriati Wahyuningsih (51). Dia sebelumnya dilaporkan menghilang sejak pertengahan 2019.

Editor: Giri
KOMPAS.com/Doc. Keluarga
Angela Hindriati Wahyuningsih (51), seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2019. Dia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listhiantho (34) di Bekasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Wanita korban mutilasi di Bekasi diduga Angela Hindriati Wahyuningsih (51). Dia sebelumnya dilaporkan menghilang sejak pertengahan 2019.

Pelaku mutilasi adalah M Ecky Listiantho (34). Ecky sebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya ke polisi.

Ternyata, Ecky dan Angela memiliki hubungan sejak 2019. Hubungan itu diketahui pihak keluarga.

Turyono, kakak Angela, mengatakan, mengetahui Angela menjalin hubungan dengan Ecky dari teman sekantor adiknya

"Enggak kenal saya (dengan Ecky), tapi tahu mereka dekat dari teman kantornya," ujar Turyono.

Turyono mengatakan, saat itu ia sedang mencari keberadaan Angela yang hilang, dan mendapatkan informasi soal sosok Ecky dari rekan sekantor Angela.

Dia pun saat itu berhasil mengontak Ecky.

Keduanya kemudian bertemu di Stasiun Gambir.

"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono.

Turyono mengatakan, tidak ada pembicaraan lain saat bertemu dengan Ecky selain mencari Angela.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Tetangga Kontrakan Ungkap yang Ditemukan di Dalam Kamar, Ada Baju Renang

Saat itu, Ecky juga mengaku bahwa dia juga sedang mencari Angela.

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui. Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga. Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," kata Turyono.

Turyono pun tak mau merinci lebih lanjut soal kedekatan adiknya dan pelaku mutilasi tersebut.

Terkini, dirinya hanya ingin menunggu kesimpulan yang valid dari kepolisian.

Terlebih, polisi sudah membongkar makam anak dari Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Pembongkaran itu untuk mencocokkan DNA anak Angela dengan potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di kamar kontrakan Ecky di Tambun, Bekasi.

"Kami sedang tunggu konfirmasi dan kesimpulan kepolisian, kalau sudah dapat kesimpulan. Tunggu hasil pembongkaran makam saja," jelas dia.

Polisi menduga Angela adalah korban mutilasi yang jasadnya yang ditemukan di dalam rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Penemuan mayat itu bersamaan dengan ditangkapnya Ecky.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Kekhawatiran Istri pada Suami

Ecky sebelumnya dilaporkan oleh istrinya telah hilang ketika sedang pamit untuk ke bank pada Jumat (23/12/2022).

Namun, untuk memastikan jasad tersebut merupakan Angela, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pencocokan DNA dengan mengambil sampel dari almarhum anaknya, Anna.

Sebagai informasi, Anna meninggal dunia pada saat usia 15 tahun pada 2018.

Anna meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan melompat dari satu apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Tahu Angela dan Ecky Pelaku Mutilasi Berhubungan sejak 2019"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved