Bangun dari Mimpi, Anak di Jambi Langsung Habisi Kedua Orangtuanya, Sebut Keduanya Jelmaan Dajjal
Aksi sadis sang anak ini tepatnya terjadi di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
TRIBUNJABAR.ID, JAMBI - Seorang anak di Tanjung Jabung Barat, Jambi melakukan aksi sadis, menghabisi kedua orangtuanya dengan parang, Rabu (4/1/2023) dini hari.
Aksi sadis sang anak ini tepatnya terjadi di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Sang anak bernama Donni Oktavianus, 25 tahun ini menghabisi nyawa mereka karena mereka adalah jelmaan Dajjal.
Kepada polisi, Doni mengatakan, informasi mereka jelmaan dajjal adalah dari bisikan gaib.
Dajjal sendiri adalah makhluk mengerikan yang dapat merusak dunia.
"Saat pelaku kita tanya, dia membunuh orang tuanya setelah mendapatkan bisikan gaib."
"Kedua orang tuanya itu merupakan dajjal," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Muharman Arta, Kamis (5/1/2023).
Doni pun mengaku melakukan aksinya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Ia mengatakan, pasangan suami istri yang dibunuh anaknya sendiri adalah Khairul Anwar (54) dan Rosmah (54).
Muharman Arta juga menuturkan, tersangka atau si anak bunuh orang tuanya secara bergiliran.
Pertama kali yang dibunuh adalah ayahnya kemudian dilanjutkan membunuh ibunya.
Usai melakukan aksi pembunuhan, pelaku langsung mandi ke sungai serta membuang parang yang digunakan untuk membacok orang tuanya.
"Informasi lain yang kita terima pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ)."
"Ini terus kita dalami dan akan dilakukan tes secara kejiwaan."
"Yang jelas tersangka bisa berbuat dan bertindak," katanya.
Sampai sejauh ini, pihak kepolisian akan tetap melakukan penahanan terhadap tersangka.
Apabila tidak ditahan, berpotensi akan jatuh korban lain dan meresahkan masyarakat setempat.
Donni Oktavianus (25) ditangkap di rumahnya, enam jam setelah penemuan mayat orang tuanya.
"Pasangan suami istri dibunuh oleh anaknya sendiri. Untuk motif masih kita dalami," kata Kapolsek Pengabuan, AKP Edi Purnawan, pada Rabu (4/1/2023).
Edi mengatakan, ayah pelaku yang bernama Syahrul meninggal dalam keadaan terlentang di depan rumah.
Melansir Kompas.com, korban mengalami luka serius di bagian kepala, diduga akibat sabetan parang.
Sementara sang ibu, Rosmah, ditemukan meninggal di ruang dapur, dengan luka robek di bagian pinggang.
Edi mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Namun pihak kepolisian terus mendalami terkait motif dan persoalan pelaku yang tega menghabisi nyawa orang tuanya.
Kronologis penemuan mayat korban, kata Edi, bermula dengan kejadian pada Rabu (4/1/2023), sekitar pukul 07.30 WIB.
Ada seorang saksi yang berinisial IN yang hendak ke rumah korban, akan tetapi terkunci.
Lebih lanjut, saksi tersebut beralih ke jendela samping rumah yang mana langsung membuka pintu jendela kemudian langsung buka pintu depan rumah.
"Jadi saat saksi sudah membuka pintu itu, melihat lah tubuh korban yang sudah terbaring di lantai."
"Kemudian melihat ada luka robek di bagian kepala," jelasnya.
AKP Edi menjelaskan, saat saksi mendekat ke tubuh korban, ternyata telah meninggal dunia.
Begitu juga dengan istrinya yang telah menghembuskan napas terakhirnya di dapur.
"Setelah melihat dua orang meninggal dunia, saksi IN bersama warga melaporkan kejadian pembunuhan ke Polsek Pengabuan," kata Edi.(Tribun Jambi)
| Remaja Dibunuh Pacar di Jambi, Mayatnya Dibuang di Sungai, Terkuak Motif Pelaku Merasa Ditipu Korban |
|
|---|
| Viral Video Kakek Pengemis di Jambi Kepergok Turun dari Mobil Lalu Minta-minta di Lampu Merah |
|
|---|
| Sosok Mas Mono, Penjual Bakso di Jambi yang Viral Mirip Praz Teguh, Kini Dipanggil "Bang Praz" |
|
|---|
| Orangtua Siswa Korban Keracunan MBG di Cisarua Bandung Barat Minta MBG Dihentikan: Sudah Tidak Benar |
|
|---|
| Kejinya Heryanto: Lecehkan dan Bunuh Dina di Purwakarta, Baru Ambil dan Jual Perhiasan Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-bunuh-orangtua-dajjal-jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.