Pak Uu Menangis saat Datangi Cikembar Sukabumi, Terharu Didoakan Guru Ngaji Tua

Sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya, Uu pun memberikan bantuan sekadarnya yang langsung diterima Ipah dengan sujud syukur.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku tak kuat menahan haru hingga meneteskan air mata saat seorang janda guru mengaji anak-anak di kampung Cilangkap, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba mendoakannya dengan khusuk dan memberinya pesan yang menyentuh. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku tak kuat menahan haru hingga meneteskan air mata saat seorang janda tua yang masih menjadi guru ngaji anak-anak di kampung Cilangkap, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tiba-tiba mendoakannya dengan khusuk dan memberinya pesan yang menyentuh.

Hal itu terjadi saat mantan Bupati Tasik dua periode itu meninjau lokasi jalan rusak di Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/1/2023).

Saat itu, Pak Uu mendatangi rumah-rumah warga untuk mendengarkan keluh kesahnya setelah meninjau jalan rusak yang diprotes warga.

Saat berkeliling menyapa warga, Pak Uu menghampiri sebuah rumah, tempat seorang janda bernama Ipah (47) mengajar mengaji anak-anak setiap malam.

Baca juga: Jabar Caang Terangi Empat Kecamatan di Subang, Pak Uu ; Ke depan Seluruh Masyarakat Terelektrifikasi

Wanita berperawakan kurus yang mulai sakit-sakitan itu sangat menggugah Uu, karena kondisi fisik dan kesehatannya sama sekali tak membuat dirinya kehilangan semangat untuk terus mengajari anak-anak baca Alquran.

"Saya kagum, tak banyak wanita yang secara lahiriah mulai sakit-sakitan dan secara ekonomi sangat pas-pasan, tapi semangat untuk mengabdi dan beramal sholeh terus bergelora. Bahkan, saya dengar Bu Ipah itu tak memasang tarif bayaran kepada anak-anak yang diajarinya. Ini luar biasa. Buat dirinya aja serba kekurangan, tapi dia tetap mau berbagi dengan orang lain," ungkap Uu.

Sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya, Uu pun memberikan bantuan sekadarnya yang langsung diterima Ipah dengan sujud syukur.

"Ini memang bantuan tak seberapa. Tapi saya berharap ini bermanfaat buat Bu Ipah. Dan semoga kedepan akan banyak Bu Ipah Bu Ipah yang lain, yang punya semangat juang yang luar biasa," tegasnya.

Ipah yang tak menduga rumahnya didatangi salah satu pemimpin di Jawa Barat ini, tiba-tiba langsung memeluk Uu sambil berdoa.

"Semoga Bapak Uu selalu diberi kekuatan, kesehatan dan kesabaran dalam memimpin Jawa Barat ini. Jujur saja, sebagai orang awam dan rakyat kecil, kami butuh pemimpin seperti Bapak yang sangat merakyat," kata Ipah.

Ipah juga berpesan kepada Uu, agar dalam menjalankan misi dan tugasnya sebagai wakil gubernur, selalu amanah. Tidak tergoda oleh peluang untuk menyimpang, termasuk korupsi.

Baca juga: Pak Uu Sesalkan Kasus Bullying Santri di Tasikmalaya, Berharap Tak Akan Terulang Lagi

"Kami sebagai orang-orang kecil, betul-betul berharap kepada bapak untuk membawa Jawa Barat ini makin baik, maju dan sejahtera. Dan kami percaya kepada bapak Uu untuk mengemban amanah ini," ucap Ipah yang membuat Uu langsung menundukkan kepalanya sambil menangis.

Usai mendatangi rumah-rumah warga, Uu pun didaulat warga untuk hadir makan siang nasi liwet di atas daun pisang.

"Sebagai ucapan terimakasih, kami memohon kepada Bapak Wagub untuk berkenan hadir makan liwet bareng warga diatas daun pisang. Hanya ini cara berterimakasih kami sebagai warga kepada pemimpin yang mau mendatangi dan mendengar keluh kesah warga," ujar Siti Moedziarti, perwakilan warga Cilangkap.*

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved