Apakah Penderita Sindrom Polikistik Ovarium atau PCOS Bisa Hamil? Simak Penjelasan Dokter Rizna

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memiliki buah hati menjadi dambaan setiap pasangan setelah menikah.

Namun untuk segera hamil dan memiliki anak memang tidak bisa langsung terjadi begitu saja.

Ada yang mudah dan bisa langsung hamil, ada juga pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan momongan.

Salah satu faktor sulit untuk mendapatkan momongan adalah karena adanya penyakit sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Baca juga: PRENAGEN LOVA Dukung Ibu Hamil lebih sehat dan Bahagia di Acara Pekan Bumil Sehat

Dosen fakultas kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dokter Rizna Tyrani Rumanti, SpOG., M.Kes, menjelaskan, PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.

Biasanya PCOS ini ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

"Biasanya siklus menstruasi perempuan itu 24-38 hari. Kalau PCOS siklusnya berantakan bahkan bisa dua bulan sekali dari waktu normalnya," ujar dokter Rizna dalam program Tribun Health.

Ia menjelaskan perempuan dengan PCOS juga tidak mengalami ovulasi, yakni kesuburannya terganggu sehingga kesulitan untuk bisa hamil.

Di dalam indung telur pada perempuan, kata dokter Rizna, terdapat dua, yaitu kanan dan kiri, yang menghasilkan sel telur kurang dari 10.

"Kalau PCOS ini justru lebih dari 12 cukup banyak tetapi susah untuk pecah atau ovulasi sehingga mengganggu kesuburan," kata dia.

Ciri lainnya penderita PCOS adalah memiliki ketidakseimbangan hormon, salah satunya hiper-androgen.

Dokter Rizna mengatakan hormon androgen ini adalah hormon laki-laki yang memiliki ciri, yaitu perempuan yang memiliki kumis, jambang, bulu di tangan yang cukup lebat, dan berjerawat.

"Lalu 80-90 persen juga memiliki berat badan berlebihan. PCOS bisa diketahui setelah pemeriksaan USG. Jika sudah ada ciri-ciri tersebut, bisa langsung segera periksa ke dokter," ujarnya.

Meskipun sulit untuk hamil, dokter Rizna menegaskan perempuan dengan PCOS bukan berarti tidak bisa hamil.

Sebanyak 80-90 persen masih bisa hamil dengan catatan bisa mengelola gejala PCOS-nya. (*)