Angin Puting Beliung di Ciamis Mencekam Warga, Gemuruhnya seperti Pesawat Tempur Lewat
Mendung gelap dengan angin puting beliung berputar-putar yang datang tiba-tiba tersebut katanya menimbulkan suara gemuruh dan tanah bergetar.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Terjangan angin puting beliung yang melanda empat kampung di dua dusun di Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 15.15 sore, tidak hanya membuat suasana mencekam.
Warga panik ketakutan tetapi memilih tetap bertahan di rumah, termasuk puluhan karyawan dan pengunjung Kantor Kecamatan Panawangan yang mengalami rusak parah.
“Kemarin sore itu suasananya benar-benar mencekam. Seumur-umur baru kali ini Panawangan dilanda angin puting beliung,” ujar Kades Panawangan, Yaya Mulyana, yang akrab dipanggil Den Bonar, kepada Tribun, Kamis (5/1/2023).
Selama ini, sebagai daerah yang berada di kawasan perbukitan dan lereng tebing, menurut Den Bonar, bencana alam yang sering melanda Panawangan adalah longsor, tanah bergerak, dan jalan ambles atau banjir bandang.
Baca juga: Banjir Melanda Desa Dadiharja Kabupaten Ciamis, Enam Rumah Terkepung Air
“Tapi kalau angin kencang baru kali ini. Makanya kemarin banyak warga yang panik, suasana benar-benar mencekam,” katanya.
Hal itu diungkapkan Ade Kiswaya (62), warga Kampung Cipala, Dusun Cibogor, RT 04 RW 02, Panawangan.
Saat kejadian Rabu (4/1/2023) sore tersebut ia sedang memancing di kolam tidak jauh dari rumahnya.
Ade memancing di salah kolam dari deretan kolam yang berada di lembah jurang sisi jalan raya Ciamis-Cirebon tersebut.
“Mancingnya sudah cukup lama, kami ada bertiga sedang mancing. Tiba-tiba muncul mendung awan gelap disertai angin kencang dari arah utara, dari arah Kantor Kecamatan,” ujar Ade kepada Tribun.
Mendung gelap dengan angin kencang berputar-putar yang datang tiba-tiba tersebut katanya menimbulkan suara gemuruh dan tanah bergetar.
“Gemuruhnya seperti suara pesawat tempur lewat. Seperti tsunami. Angin kencang itu lewat di atas kepala kami."
"Lama, sekitar lima menit. Tapi tidak sampai merusak. Sempat terhenti sebentar."
"Tapi sekitar lima menit kemudian muncul lagi angin kencang berputar-putar dari arah timur."
"Dari arah seberang jalan. Anginnya lebih dahsyat,” ungkapnya.
Geger, Mayat Bayi Tersangkut Pohon di Sungai Nagawiru Ciamis, Awalnya Dikira Boneka |
![]() |
---|
Di Depan Dedi Mulyadi, Bupati Ciamis Dorong Sinergi Daerah dan Provinsi untuk Percepat |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan dan Penggelapan 1,3 Ton Beras di Ciamis Ditangkap, Modus Pesan untuk MBG |
![]() |
---|
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.