8 Masjid Rancangan Ridwan Kamil Selain Masjid Raya Al Jabbar, dari Gaza sampai Banyumas

Masjid Raya Al Jabbar bukanlah satu-satunya masjid hasil rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
instagram @ridwankamil
Desain Masjid Agung Purwokerto berkonsep seribu bulan sabit hasil rancangan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Sumber: instagram @ridwankamil) 

Berkelir merah bata, bentuk masjid yang diresmikan 2013 ini berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya karena mengambil inspirasi dari bangunan Kabah di Baitullah Mekah.

Ridwan Kamil merancang masjid ini menggunakan material dan desain yang ramah lingkungan.

Masjid  Raya Al-Azhar Summarecon Bekasi dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 3.000 m2 dengan total luas bangunan 1.320 m2 yang terdiri dari bangunan 2 lantai dengan 1 lantai semi basement yang dapat menampung hingga 1.200 orang dan dilengkapi pula dengan lantai semi basement yang memiliki aula seluas 260 m2, dan beberapa ruang serbaguna.

Karena letaknya yang berdampingan dengan Sekolah Islam Al Azhar, maka masjid ini juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium ahlak dan ruang pendidikan agama bagi setiap pelajar.

3. Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat

Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Kabah yang berbentuk kubus. Salah satu Keunikan dari masjid ini yang bisa dilihat adalah dinding masjid. Kisi-kisi dinding masjid ini dibuat dengan susunan bata berongga yang membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.

Teknik ini menjadikan tubuh bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai penerangan yang bersifat bolak-balik dan sangat artistik.

Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupatan Bandung Barat kerap meraih penghargaan karena desainnya yang unik dan sering menjadi tujuan penelitian mahasiswa arsitektur mancanegara.
Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupatan Bandung Barat kerap meraih penghargaan karena desainnya yang unik dan sering menjadi tujuan penelitian mahasiswa arsitektur mancanegara. (Zezen Zaenal M)

Siang hari, cahaya alami matahari akan menembus ke ruang dalam. Pada momen ini, cahaya tersebut terlihat seperti sebuah elemen digital yang membentuk dua kalimat syahadat.

Pada malam hari cahaya dari dalam masjid akan memancar keluar, membentuk kaligrafi syahadat yang berpendar. Arsitektur ini berbuah penghargaan. Pada tahun 2010 National Frame Building Association memilih Masjid Al-Irsyad sebagai salah satu dari lima besar “Building of The Year 2010” kategori arsitektur religius.

Selain itu, konsep bangunannya yang ramah lingkungan pun menjadikan masjid ini diganjar penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2011 oleh Building Construction Information (BCI) Asia.

4. Masjid Jami'e Darussalam, Tanah Abang, Jakarta

Dikenal sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang karena bentuk tak lazim yakni memiliki bentuk segitiga. Bentuk segitiga menggambarkan keadaan dan cuaca Indonesia yang khas akan iklim tropisnya.

Ruangan utama masjid ini ada di bagian atas, lengkap dengan mimbar dan dinding yang dihias dengan kaligrafi. Diresmikan 2015 lalu, Masjid Jami Darussalam dinilai sebuah eksperimen arsitektur dengan geometri segitiga sama sisi.

5. Masjid Syaikh 'Ajlin, Gaza, Palestina

Warganet riuh menyebut rancangan masjid ini mirip PlayStation 5. Terdiri atas tiga struktur bangunan yang berdampingan secara vertikal. Konon, bentuk bangunan terinspirasi bambu runcing yang melambangkan keberanian dan semangat perjuangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved