Viral! Sosok Kakek di Majalengka Jago Main Lato-lato Dipuji Warganet, Ingat Dulu Punya Mainan Ini

Di Kabupaten Majalengka, seorang kakek tampaknya bisa memainkan permainan lato-lato yang berasal dari dua bola yang diikatkan dengan seutas tali.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Tangkapan layar seorang kakek bernama Endi Affandi (58) mahir memainkan permainan yang kini sedang viral, lato-lato. Kakek ini merupakan warga Majalengka yang sehari-hari berprofesi sebagai guru fisika di SMAN 1 Majalengka. 

"Mantap pak, tos rekor sakitu mah (sudah rekor segitu mah)," tulis akun Deri Darmawan Riady.

Baca juga: Sedang Ramai Permainan Lato-lato, Ternyata Ini Sisi Positifnya, Ibu-ibu Malah Senang

"Bapak... Master nih, belajar lagi sama bapak atuh, klo menurut ilmu fisikanya apa pak," tulis akun AkuRicka.

Saat dikonfirmasi, Endi Affandi (58) membenarkan bahwa pria yang di video itu dirinya.

Ia tak menyangka, bahwa video berdurasi 10 detik yang diunggahnya itu viral dan dibagikan ke media sosial lainnya.

"Leres, bapa oge kaget, gening aya di ig (benar, bapak juga kaget, juga ada di Instagram)," ujar Endi kepada Tribun, Rabu (4/1/2023).

Menurutnya, permainan lato-lato yang ia mainkan tidaklah sengaja.

Penjual Lato-Lato, Oding (49) saat memainkan permainan tersebut di Jalan Majalaya, Kabupaten Bandung. Senin (2/1/2023)
Penjual Lato-Lato, Oding (49) saat memainkan permainan tersebut di Jalan Majalaya, Kabupaten Bandung. Senin (2/1/2023) (Tribun Jabar/Nappisah)

Cucunya, beberapa waktu lalu yang sedang berlibur ke Majalengka meminta dibelikan mainan lato-lato.

Sontak, dibelinya mainan lato-lato membuat Endi mencoba memainkannya sekaligus mengenang masa kecilnya yang lebih dikenal dengan sebutan 'nok-nokan'.

Baca juga: Dijual Rp 10 Ribu Per Buah, Pedagang Lato-lato di Majalaya dalam Sehari Bisa Laku 100 Buah

"Kawitna aya pun incu ti Karawang liburan, jajan ngagaleuh lato lato nu nuju ngetren di kalangan murangkalih, kiwari (Berhubung ada cucu dari Karawang yang sedang berlibur, membeli lato-lato yang sedang trend di kalangan anak-anak saat ini)."

"Abdi emut jaman sakola SD taun 70an, tipayun namina di lembur mah disebatna Nok Nok-an. Teras nyobian gening masih tiasa, dishare di fb, hiburan (Saya ingat waktu SD tahun 70-an, dulu mah disebutnya Nok Nok-an. Terus nyobain lagi, eh masih bisa, diunggah di fb, hiburan)," ucap pria yang diketahui berprofesi sebagai guru fisika di SMAN 1 Majalengka ini. (Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved