Shin Tae-yong Geram dengan Lini Depan Timnas Indonesia, Tegaskan Bakal Evaluasi

Kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata harus bekerja keras untuk menghalau peluang Filipina, termasuk sepakan jarak jauh Stephan Schrock pada menit ketiga. 

Nadeo bahkan terpaksa harus ditandu keluar pada menit ke-24 karena mengalami cedera usai berbenturan saat hendak mengamankan bola sehingga harus digantikan Syahrul Trisna.

Syukurlah, Syahrul pun bermain cukup baik, bahkan sempat berulang kali melakukan penyelamatan yang membuat gawang Garuda terhindar dari kebobolan.

Permainan Indonesia baru mencair setelah Dendy Sulistyawan berhasil membuka kemenangan lewat sundulan kepalanya, memanfaatkan lemparan ke dalam yang dilepaskan Pratama Arhan dari sisi kiri penyerangan Indonesia. Ini kali kesekian, lemparan ke dalam Arhan memakan korban.

Stadion Rizal Memorial kembali bergemuruh berselang 20-menitan, saat Indonesia mengubah keunggulan lewat gol berkelas Marselino Ferdinan. Berawal dari kombinasi one-two berhias wall pass dengan Saddil Ramdani, Marselino mengakhirinya dengan sebuah tendangan terukur. Melesak ke sudut kiri dan tak sanggup diantisipasi penjaga gawang Filipina. Skor 2-0 untuk Indonesia.

Tak berniat menyudahi pertandingan hanya dengan dua gol, Indonesia kembali menggempur Filipina dari semua sisi pada babak kedua. Sayang meski banyak peluang yang tercipta,  tak satu pun yang berhasil menjadi gol.

Bahkan, alih-alih memperbesar keunggulan, Indonesia justru kebobolan akibat aksi penyerang Filipina, Sebastian Rasmussen, pada menit ke-83. Indonesia akhirnya harus rela mengakhiri laga dengan skor 2-1. Lolos ke semifinal sekalipun gagal menjadi juara grup.

Menghadapi Vietnam pada leg pertama semifinal di SUGBK nanti, Shin Tae-yong berjanji tak akan mengecewakan para suporter Timnas Indonesia.

“Kita harus persiapkan tim dengan baik agar tidak mengecewakan para fans," ujarnya.

Salah satu hal yang perlu ditekankan jelang laga semifinal nanti yakni penyelesaian akhir. Shin Tae-yong ingin para pemain benar-benar bisa memperbaiki kekurangan di sektor tersebut.

“Untuk masalah finishing kita memang kurang tapi bukan karena tidak ada Dimas Drajat. Kita harus fokus lagi agar bisa meningkatkan finishing kita,” ujarnya.

Terkait kondisi kiper utama Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, Shin mengaku masih belum bisa membeberkannya.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari Nadeo kondisinya seperti apa,” kata Shin Tae-yong.(tribunnetwork/abdul madjid/kps)