Semifinal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Janji Tidak Akan Mengecewakan Suporter Timnas Indonesia

“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada pemain karena kami ke semifinal tapi saya sangat tidak puas dengan pertandingan hari ini. Saat ini sangat tidak senang,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

Shin Tae-yong pun membeberkan hal yang membuatnya tidak puas yakni banyaknya peluang yang tidak dimaksimalkan menjadi gol.

Bahkan pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan dirinya sangat tersinggung dengan permainan Marc Klok dan kawan-kawan yang benar-benar masih berkutat pada penyelesaian akhir.

“Pertandingan pertama melawan Kamboja ada 3-4 peluang emas tapi tidak bisa dapat cetak gol. Jadi setiap selesai pertandingan saya tegaskan agar kami bisa cetak gol dan kami dapat banyak peluang yang baik hari ini tapi tidak bisa manfaatkan dengan baik karena itu saya sangat tersinggung. Ini harus dievaluasi,” tegas Shin.

Meski demikian, berkat kemenangan ini, Indonesia dipastikan finis di dua besar klasemen Grup A dan lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Indonesia menempati peringkat kedua dengan koleksi 10 poin dari hasil tiga kemenangan dan satu kali imbang.

Raihan poin Indonesia sejatinya sama dengan Thailand yang finis di posisi teratas klasemen Grup A. Namun, Indonesia tertinggal dalam hal selisih gol sehingga harus puas menduduki peringkat kedua dan lolos ke semifinal dengan status runner-up grup.

Hasil ini membuat status juara Grup A otomatis menjadi milik Thailand yang menang 3-1 atas Kamboja pada laga terakhir fase grup.

Tekanan

Meski menang dan lolos ke babak semifinal, Timnas Indonesia bermain dalam tekanan saat mengawali pertandingan kontra Filipina, semalam.

Kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata harus bekerja keras untuk menghalau peluang Filipina, termasuk sepakan jarak jauh Stephan Schrock pada menit ketiga.

Nadeo bahkan terpaksa harus ditandu keluar pada menit ke-24 karena mengalami cedera usai berbenturan saat hendak mengamankan bola sehingga harus digantikan Syahrul Trisna.

Syukurlah, Syahrul pun bermain cukup baik, bahkan sempat berulang kali melakukan penyelamatan yang membuat gawang Garuda terhindar dari kebobolan.

Permainan Indonesia baru mencair setelah Dendy Sulistyawan berhasil membuka kemenangan lewat sundulan kepalanya, memanfaatkan lemparan ke dalam yang dilepaskan Pratama Arhan dari sisi kiri penyerangan Indonesia. Ini kali kesekian, lemparan ke dalam Arhan memakan korban.

Stadion Rizal Memorial kembali bergemuruh berselang 20-menitan, saat Indonesia mengubah keunggulan lewat gol berkelas Marselino Ferdinan.