Piala AFF 2022

Mengapa Timnas Indonesia Cuma Bisa Menang Tipis dari Filipina? Ini Kata Pengamat

Dengan kemenangan itu, Timnas Indonesia nantinya akan berhadapan dengan juara di grup B Piala AFF 2022.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
pssi.org
Gelandang timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) merayakan gol bersama Saddil Ramdani (kiri) dalam laga melawan Filipina di Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memoriam, Manila, Senin (2/1/2023) malam. Indonesia menang 2-1. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Timnas Filipina dengan skor akhir 1-2 di grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023). 

Timnas Indonesia berhasil unggul lewat gol Dendy Sulistyawan (21') dan Marselino Ferdinan (43'). 

Sedangkan Timnas Filipina, berhasil mencetakan gol lewat tendang keras Beraque Rasmussen di menit 83'.

Dengan kemenangan itu, Timnas Indonesia nantinya akan berhadapan dengan juara di grup B Piala AFF 2022.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola nasional, Wawan Dermawan angkat bicara. 

Menurut Wawan, Timnas Indonesia sedikit mengalami perubahan dibandingkan saat melawan Timnas Thailand kemarin (29/12/2022). 

Laga Indonesia versus Filipina di Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023) malam. Indonesia menang 2-1.
Laga Indonesia versus Filipina di Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023) malam. Indonesia menang 2-1. (Tribunnews/Abdul Majid)

"Dilihat dari pertandingan tadi melawan Filipina, saya rasa Timnas Indonesia mengalami peningkatan. Pola permainan cepat yang dibawakannya pun, lebih diperagakan dengan baik oleh tim Garuda."

"Di babak pertama, kedua tim menampilkan pemainan cepat sehingga menguras tenaga. Sementara para pemain Indonesia yang notabene nya bertubuh kecil di bawah pemain Filipina terlihat kerepotan," ujar Wawan Dermawan kepada Tribunjabar.id, Senin (2/1/2023). 

Wawan menjelaskan, di babak kedua sebenarnya Timnas Indonesia memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan Filipina. 

Baca juga: Mantan Pemain Persib Nilai Timnas Masih Bermasalah di Penyelesaian Akhir, Harus Segera Diperbaiki

"Masuknya Egi Maulana dan Sayuri sebenarnya menambah daya dobrak bagi Timnas Indonesia. Terlihat beberapa kali Timnas Indonesia membahayakan penjaga gawang Filipina. Namun sayangnya, penyelesaian akhir dari Timnas Indonesia memang sangat kurang dan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik."

"Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah yang sulit, bagi Shin Tae-yong dalam hal finishing touchnya. Tak hanya itu, kedisiplinan pemain dalam hal passing pun masih banyak kesalahan-kesalahannya. Ditambah lagi, tadi Timnas Indonesia memang sangat kalah dari segi body pemain lawan," jelasnya. 

Wawan menekankan, Timnas Indonesia nantinya akan memiliki modal khusus saat pertandingan selanjutnya. 

"Saya rasa, keunggulan Timnas Indonesia bisa dilihat dari semangat juangnya. Nantinya hal itu menjadi motivasi tersendiri untuk memenangkan pertandingan. Karena jika perhatikan, semua lini tadi terlihat lebih hidup.Kalau saja tadi pemain Timnas Indonesia agak bermain tenang, mungkin gol bisa lebih dari tiga."

"Segi fisik pun sudah ada peningkatan, pola bermain sudah sesuai dengan intruksi. Yang terpenting ke depannya coba fokus pada teknik penyelesaian akhir atau finishing touchnya."

"Jangan ulangi lagi kesalahan-kesalaha dan jangan egois, karena bola itu adalah permainan kolektif kolegial, kecuali benar-benar ada kesempatan untuk bisa diselesaikan sendiri dan akurat," pungkasnya. (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved