Gempa Pangandaran

Gempa Pangandaran Tadi Pagi, BPBD Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan, Warga Trauma

Guncangan gempa 4.8 M Selasa (3/1) pagi, hari ketiga tahun 2023 tersebut sempat membuat kaget sebagian warga Tatar Galuh Ciamis.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Twitter @infobmkg
Gempa bumi berkekuatan M 4,9 terjadi pukul 06.55 WIB di Pangandaran, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Menyusul gempa bumi 4.8 Skala Magnitudo dengan episentrum 82 KM Barat Daya Pangandaran (kedalaman 17 km)  yang guncangannya juga dirasakan di Ciamis, Selasa (3/1) pukul 06.55 belum diketahui menimbulkan kerusakan atau tidak.

“Sampai jam 08.00 ini belum ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan,” ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada Tribun Selasa (3/1).

Guncangan gempa Pangandaran 4.8 SM Selasa (3/1) pagi, hari ketiga tahun 2023 tersebut sempat membuat kaget sebagian warga Tatar Galuh Ciamis.

Gempa 4,8 di Pangandaran, Selasa (3/1/2023).
Gempa 4,8 di Pangandaran, Selasa (3/1/2023). (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

“Lagi nonton berita pagi. Tiba-tiba ada gempa, reuwas juga,” ujar Rifa, warga Nasol kawasan Ciamis Utara.

Lain lagi dengan Ani, warga Sindangrasa. Sat gempa jam 6.55 pagi tersebut, ai sedang berada di kamar mandi.

“Pas lagi di toilet koq terasa bergoyang,” ungkapnya.

Baca juga: Gempa Pangandaran Pagi Ini Terasa Kuat di Ciamis, Baehaqi Langsung Sambar Anak yang Sedang Nonton TV

Gempa 4.8 M Selasa pagi tersebut sempat membuat panik sebagian warga Dusun Ciparakan Desa Sukahurip Pamarican.

Selasa pagi tersebut sebagian besar warga masih berada di rumah.

Tiba-tiba ada goncangan gempa yang cukup kuat, mereka berlarian keluar rumah.

Warga Dusun Ciparakan masih trauma gempa.

“Setiap ada gempa, warga masih trauma,” ujar Baehaki, warga Dusun Ciparakan kepada Tribun.

Maklum pada tahun 2017, gempa 6.2 SR menguncang Ciamis, menimbulkan kerusakan parah di Pamarican.

Ribuan rumah rusak, dua masjid runtuh. Paling parah di Dusun Ciparakan Desa Sukahurip, ratusan rumah rusak. Dan bekas-bekas kerusakan tersebut masih tersisa sampai sekarang (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved