Kesaksian Warga Temukan Pria di Dalam Septic Tank di Bandung Barat, Cium Bau Busuk Seminggu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Warga Kampung Cibodas, RT 02/08, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang sudah membusuk di dalam galian septic tank, Senin (2/1/2022) siang.

Jasad pria itu diketahui atas nama Hendi (35) yang awalnya dilaporkan hilang.

Namun setelah tiga pekan, pria yang masih warga setempat itu ditemukan tewas di dalam galian septic tank tanpa penutup dengan kedalaman 2,5 meter.

Warga setempat Solihin (36) mengatakan, dia kerap mencium bau busuk yang sangat menyengat selama satu pekan.

Tetapi selama itu dia tidak menemukan sumber bau tersebut.

"Kemarin-kemarin baunya semakin menyengat, terus banyak lalat yang masuk ke situ (septic tank). Pas dilihat ternyata ada mayat di dalam," ujar Solihin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam.

Saat ditemukan, kata dia, posisi mayat itu dalam keadaan terlentang dengan kondisi membusuk.

Solihin pun langsung melaporkan ke pihak RT setempat agar mayat pria itu langsung dievakuasi karena bau busuknya semakin menyengat.

Baca juga: Breaking News, Hilang 3 Pekan, Pria Asal Bandung Barat Ditemukan Membusuk di Dalam Septic Tank

"Kalau ada bau busuk itu biasanya ada bangkai ayam atau kucing, tapi kalau ini mayat makanya saya kaget karena di dalam itu ternyata orang," kata Solihin.

Dia mengatakan, septic tank itu tepat berada di belakang rumahnya sehingga hampir setiap hari kerap mencium bau busuk.

"Kalau tercium menyengat sudah satu minggu, tapi saya tidak menyangka kalau di dalam itu mayat," ucapnya.

Baca juga: Bupati Cianjur Siap Diperiksa KPK Terkait Dugaan Penyelewengan Bantuan Korban Gempa Bumi

Ketua RT 02, Sutisna, mengatakan, terkait penemuan mayat di dalam galian septic tank tersebut pihaknya mendapat laporan dari warga kemudian langsung dilakukan pengecekan.

"Pas dicek memang mayatnya ada di dalam galian septic tank yang belum beres. Awalnya, dinyatakan hilang sekitar tiga minggu yang lalu," ujar Sutisna. (*)