PDI Perjuangan

Megawati Umumkan Capres PDI-P pada 2023, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo? Ini Kata Pengamat

Hasto Kristiyanto menyebut, Megawati akan mengumumkan capres pilihannya pada tahun 2023.

Istimewa
Foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani. | Analis Politik, Adi Prayitno menanggapi soal pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto soal pengumuman capres yang akan diusung PDI-P untuk Pilpres 2024 mendatang. Adi menyebut ada dua nama yang kemungkinan dipilih Megawati menjadi capres dari PDI-P, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJABAR.ID - Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengenai pengumuman capres yang akan diusung untuk Pilpres 2024 mendatang menarik perhatian.

Hasto Kristiyanto menyebut, Megawati akan mengumumkan capres pilihannya pada tahun 2023.

Pernyataan tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Analis Politik, Adi Prayitno.

Adi Prayitno menyebut ada dua nama yang kemungkinan dipilih Megawati.

Baca juga: Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Begini Tanggapan Politikus PDI-P Bambang Pacul

Nama yang mungkin jadi capres dari PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Menurut Adi, baik Ganjar maupun Puan sama-sama memiliki rekam jejak yang baik, sehingga sulit untuk menebak siapa yang nantinya akan diusung PDI-P menjadi capres.

"Puan Maharani atau Ganjar Pranowo sama-sama punya track record yang sama."

"Jadi sebenarnya agak sulit untuk menebak siapa sebenarnya capres definitif yang nantinya akan diumumkan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo," kata Adi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (1/1/2023).

Lebih lanjut Adi menyebut ada dua variabel terkait sosok yang akan diusung menjadi capres oleh PDI-P pada Pilpres 2024 mendatang.

Variabel pertama yakni menggunakan variabel survei yang tentunya Ganjar akan jauh diunggulkan.

Pasalnya hingga saat ini Ganjar masih cukup signifikan posisinya dalam survei capres.

"Yang jelas variabelnya dua. Pertama kalau menggunakan variabel survei tentu Ganjar Pranowo yang jauh diunggulkan karena sampai saat ini Ganjar cukup signifikan di survei," terang Adi.

Namun jika menggunakan parameter pendekatan elit PDI-P, maka Puan lah yang akan diandalkan untuk mendapat dukungan di Pilpres 2024.

Meskipun elektabilitas Puan tidak signifikan dan cenderung dibawah Ganjar.

Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Anak Jokowi di Solo, PDI-P: Ada Udang di Balik Batu

"Tapi kalau penggunakan parameter pendekatan elit di PDIP tentunya Puan Maharani lah yang cukup diandalkan untuk mendapatkan dukungan di Pilpres 2024, meski elektabilitasnya tidak signifikan," imbuh Adi.

Megawati akan Umumkan Capres PDIP pada 2023

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung partainya pada 2023.

Bocoran tersebut disampaikan Sekretariat Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023, yang digelar secara daring, Jumat (30/12/2022).

"Ibu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023."

"Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa capres dari PDIP bocorannya akan diumumkan pada tahun 2023," kata Hasto, Jumat (30/12/2022).

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan terkait kriteria sosok capres yang akan diusung PDIP.

Menurutnya, capres PDIP harus mampu melanjutkan program tokoh partai PDIP yang menjadi pemimpin Indonesia.

"Calon itu yang diputuskan tentu saja yang mampu melanjutkan nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," ucap Hasto.

Hasto menambahkan, capres yang didukung PDIP juga akan memikul tanggung jawab besar.

Baca juga: Capres 2024 dari PDIP Akan Diumumkan 2023, Hasto Ungkap Bocorannya

Capres tersebut, harus membawa nama Indonesia harum di mata dunia internasional.

"Calon tersebut, telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," jelas Hasto.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menginginkan agar pengganti dirinya sebagai presiden memiliki visi pembangunan berkelanjutan.

Sebab, Jokowi menyebut, ia tidak ingin presiden yang baru justru membuat kebijakan baru dan meninggalkan kebijakan lama.

“Dari sisi saya yang paling penting program pembangunan ini harus berkesinambungan. Jangan sampai ganti kepemimpinan, ganti kebijakan.”

“Nanti kita akan tidak bisa maju,” katanya, Rabu (28/12/2022).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal PDIP Umumkan Capres di 2023, Pengamat: Ada 2 Variabel, Antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved