PMI Asal Sumedang yang Disekap di Riyadh Tak Bisa Dihubungi Lagi, Anaknya Merengek Tanya Kabar

Kasus pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang disekap di Riyadh, Arab Saudi, belum ada titik terangnya. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Jamaludin (40) suami EF saat ditemui di kediamannya di Bumi Cipacing Permai, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (12/12/2022). Jamaludin kini tak bisa menghubungi istrinya. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kasus pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang disekap di Riyadh, Arab Saudi, belum ada titik terangnya. 

Keluarga PMI bernama EF (35) bahkan kini tak bisa berkomunikasi ke Riyadh. Ponsel EF tak bisa dihubungi.

EF pernah bercerita beberapa waktu lalu. Dia mengatakan tak bekerja sejak sampai di Arab Saudi sejak November 2022.

Bukan hanya tak bekerja dia mengaku disekap bersama ratusan warga Indonesia lainnya. Sembilan orang di antaranya warga Sumedang.

Jamaludin (40), suami EF, mengatakan , dia menghubungi sang istri melalui  WhatsApp.

Namun dua pekan terus-menerus menghubungi, selama itu pula centang pada aplikasi pesan itu hanya satu. 

"Dari Kamis ke Kamis lagi sudah saya hubungi tapi tak ada respons, ponselnya seperti mati," kata Jamaludin kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Jumat (30/12/2022). 

Selain gelisah akan keselamatan istrinya, dia juga harus berusaha keras menenangkan anaknya yang terus-terusan merengek menanyakan kabar ibunya. 

Baca juga: Pemilih Potensial di Sumedang Mencapai 870 Ribu Orang, KPU Berharap Semua Berpartisipasi di Pemilu

"Terutama anak bungsu kami, Reva Janfadilah. Dia sering tanya kenapa mamanya tak lagi menelepon. Saya suka tambah sakit, tapi cuma bisa mengelus dada," kata Jamaludin

Dia lantas menjelaskan kepada anaknya alasan tak ada telepon dari ibunya. Dia mengatakan, handphone sang ibu sedang rusak.

"Kalau anak lagi keingetan ibunya, anak saya suka menanyakan, 'kenapa mama enggak pulang-pulang, Reva ingin bertemu'," katanya.

Baca juga: Masih Ingat Anggota DPRD Sumedang Sekap dan Aniaya Anak? Kini Sudah Resmi Diganti

Meski diliputi gelisah, Jamaludin tetap tak berhenti berdoa untuk keselamatan, kesehatan, dan kejelasan kabar tentang nasib istrinya itu. 

"Mudah-mudahan istri saya bisa segera pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat walafiat," katanya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved