BPBD Cianjur Pastikan Pemasukan dan Pengeluaran Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa Sesuai Prosedur

Laporan Kontibutor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan pemasukan dan pengeluaran bantuan logistik sudah sesuai dengan prosedur.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menjelaskan, berdasarkan hasil rapat bersama dengan Bupati Cianjur agar tertib admistrasi, seluruh bantuan masuk dan keluar dilakukan pencatatan.

"Saat masa tanggap darurat setiap bantuan logistik yang masuk dilakukan verifikasi di Pendopo. Namun setelah tanggap darurat berakhir dilakukan di Gudang Balerancage," katanya.

Setiap bantuan berupa logistik, lanjut dia, pastiakan selalu dilakulan verifikasi, dengan menghuting jumlah.

Setelah itu petugas membuatkan berita acara sesuai dengan bantuan logistik yang masuk.

Baca juga: Kata Bupati Cianjur setelah Dilaporkan ke KPK Diduga Selewengkan Dana Bantuan Gempa Cianjur

"Setelah diverifikasi, petugas nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut ke tiga gudang yang telah disediakan, yaitu di Balerancage, BPBD, dan di Gudang Unilever di Jalan Siliwangi," ujarnya.

Selain itu, kata Rudi, untuk pengeluaran barang yang akan distribusikan kepada warga terdampak gempa bumi, yaitu harus membawa surat pengantara dari kecamatan setempat.

"Jadi prosedurnya, saat ini setiap warang yang membutuhkan bantuan, itu harus mengacukan kepada RT/RW setempat, kemudian membawa surat pengantar dari desa dan camat," katanya.

Rudi menjelaskan, setiap bantuan yang disalurkan untuk warga korban gempa Cianjur, selalu disesuaikan dengan jumlah pengungsi, dan kebutuhanya.

"Jadi saat warga atau aparat desa akan membawa bantuan dari gudang kita selalu meminta data pengungsi, sehingga bantuan tersebut pun diberikan secara proforsional," ucapnya.

Baca juga: Bupati Cianjur Pastikan Stok Logistik Untuk Warga Korban Gempa Bumi Cukup Untuk Satu Bulan

Rudi menambahkan, bantuan donasi berupa uang langsung masuk ke dalam rekening Pemkab Cianjur.

Sedangkan uang dari antar intansi itu masuk dalam kas daerah. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews