Begini Cara Pebisnis Sukses Mengajak Pelaku UMKM di Majalengka Kembangkan Potensi Pasar
Data BPS kinerja ekspor Indonesia pada Mei 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan dan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Bisnis tersebut bisa juga dilakukan dengan melanjutkan usaha yang sebelumnya sudah berjalan di level lokal.
"Orang tua saya sebelumnya usaha Mangga, tapi di lokal. Lalu ada yang ngasih masukan, bisnis itu tidak harus dari 0, tapi bisa dari 5."
"Maksudnya, saya bisa memulai bisnis ekspor dengan melanjutkan usaha mangga orang tua itu. Singapura jadi daerah tujuan pertama saya ekspor."
"Saya memulai ke Singapura dengan pengetahuan yang masih nol. Alhamdulillah, berjalan sampai saat ini," katanya.
Sementara, Kepala Kantor POS Majalengka Popi mengatakan, saat ini PT Pos Indonesia sudah melayani pengiriman barang ke luar negeri.
Layanan itu, jelas dia, biasa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memulai bisnis ekspor ke sejumlah negara.
"Ada beberapa syarat, seperti barang yang dikirim itu bukan barang terlarang. Lalu ada dokumen-dokumen. Perlu diketahui, ada asuransi, tapi kecil hanya 0,24 persen. Sehingga ketika ada barang hilang, itu akan dicover," ujar Popi.
Ketua BPC HIPMI Majalengka M. Afzal menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut guna memberi ruang edukasi, upgrading bagi pelaku usaha di Majalengka.
"Diharapkan dengan hadirnya bincang ekspor ini, bisa berbagi pengetahuan, mengintegrasikan para eksportir dengan potensi yang melimpah di daerah, terutama did esa, dengan mengaktivasi bumdes sebagai wadah ekonomi" ucap Afzal. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews