35 Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung Dapat Remisi Natal, Terbanyak Hingga 2 Bulan

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Puluhan warga binaan Lapas Perempuan Bandung dapat remisi Natal 2022. Remisi tersebut disambut suka cita bagi mereka yang berhak mendapatkan remisi tersebut.

"Kami memberikan remisi khusus pada 35 orang warga binaan pada perayaan Natal 25 Desember ini," kata Kepala Lapas Perempuan Bandung, Prihartati, di Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (25/12/2022).

Remisi Natal ini diberikan pada warga binaan beragama Kristen yang jalani pemasyarakatan di Lapas Perempuan Bandung. Besaran remisi Natal diberikan dengan jumlah pengurangan masa tahanan yang bervariasi.

"35 orang itu mendapat remisi khusus I dengan rincian 1 orang remisi 15 hari, 20 orang remisi  1 bulan, 8 orang remisi 1 bulan 15 hari dan 6 orang remisi 2 bulan," katanya.

Baca juga: Enam Napi Lapas Cianjur Dapat Remisi Natal, Tapi Tidak Ada yang Langsung Bebas Dari Penjara

Ia menyaampaikan amanat Menkum HAM, Yasonna H Laoly, bahwa remisi merupakan bagian dari hak warga binaan dengan mempertimbangkan syarat tertentu.

"Seperti syarat administratif, berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, serta telah menunjukkan penurunan tingkat resiko, " katanya.

Menkumham juga berpesan bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan bahwa perayaan Hari Natal Tahun 2022 merupakan momentum untuk lebih meningkatkan kinerja.

Pada kesempatan pemberian remisi Natal tersebut, digelar ibadah Natal di Lapas Perempuan Bandung dengan dipimpin Pdt Marlies Destoni Hina dari GPIB Bethel Kota Bandung yang dikoordinir oleh Badan Kerjasama Pelayanan Firman Kristen Katolik Bandung.

Tema Natal yang disampaikan pada khotbah Natal diambil dari Injil Yohanes 8 : 12 ("Aku adalah Terang Dunia").

Menggunakan pakaian serba merah, ciri khas Natal, warga binaan di Lapas Perempuan Bandung bersukacita mengikuti ibadah dan perayaan Natal sampai dengan selesai dengan tertib, lancar dan kondusif.