Ini Kata Pengamat Soal Fisik Pemain Persib Bandung Menurun Saat Lawan Persita Tengerang

TRIBUNJABAR.ID - Pengamat sepak bola, Soleh Subary, mengatakan laga antara Persib Bandung dan Persita Tangerang, semalam, sejatinya berlangsung seimbang.

Ini terlihat dari jual-beli serangan yang terjadi sepanjang pertandingan.

"Masing-masing tim punya peluang untuk mencetakan gol. Peluang Henhen bahkan terjadi di menit-menit awal. Peluang dari Persita pun kerap terjadi, salah-satunya setelah Jufriyanto melakukan pelanggaran," ujar Soleh, yang juga mantan peliput sepakbola ini.

Namun, ujarnya, Persib akhirnya bisa lebih dulu unggul 1-0 dan mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir laga.

Baca juga: Klasemen Persib Bandung Setelah Menang Atas Persita Tangerang, Terpaut 3 Poin dari Madura United

"Menurut saya, gol tersebut bukan karena keberuntungan. Itu gol yang didapatkan lewat perjuangan yang melelahkan," ujarnya.

Namun, satu catatan, ujar Soleh, adalah fisik para pemain Persib yang terlihat tak sebaik biasanya pada laga semalam.

"Pada babak kedua banyak pemain Persib yang menurun staminanya, sehingga saat berbenturan bangkitnya harus agak lama," ujar Soleh.

Banyaknya pilar Persib yang absen, baik karena cedera, akumulasi kartu kuning, maupun karena tengah memperkuat Timnas Indonesia, menurut Soleh, membuat Luis Milla terpaksa memutar otak lebih keras untuk mengisi kekosongan.

"Tampak jelas, banyak pemain yang seperti 'dipaksakan' turun. Termasuk di babak kedua, saat Luis Milla memasukkan Erwin, Kakang, dan Beckham, setelah menarik keluar Ezra, Frets, dan Arsan. Permainan menjadi menurun. Para pemain terlihat kecapaian dengan sistem bubble ini," ujarnya.

Kemenangan keenam Persib Bandung atas Persita dalam enam pertemuan terakhir mereka, ujar Soleh, jelas membuat peluang Persib untuk berada di puncak klasemen Liga 1 2022/202 terbuka lebar.

"Jika Maung Bandung kembali meraih poin maksimal pada laha ke-16 melawan Persikabo dan menang lagi pada laha ke-17 melawan Persija, saya rasa perolehan poin untuk Persib Bandung bisa bersaing ketat dengan Madura, PSM, dan Borneo, yang saat ini

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.