Candi Bojongmenje Rancaekek Terendam Banjir, Air Hingga Mencapai 1,5 Meter, Kondisinya Kumuh

Candi Bojongmenje, di Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir. Tinggi muka air (TMA) yang menggenang mencapai 1,3 meter hingga 1,5 meter.

Istimewa
Candi Bojongmenje, di Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir. Tinggi muka air (TMA) yang menggenang mencapai 1,3 meter hingga 1,5 meter. 

"Dari satu kali musim hujan, candi biasanya bisa terendam banjir 7 sampai delapan kali," katanya.

Ahmad mengatakan, kini yang sulit adalah membersihkan batu-batu candi tersebut, dari lumpur sisa banjir karena tak boleh digosok.

"Jika digosok pori-pori batu akan terbuka dan akan menjadi cepat rusak," kata Ahmad.

Kini kata Ahmad, untuk membersihkan batu candi yang ditemukan pada 2002 itu hanya disiram saja, walau hasilnya tak maksimal karena masih terdapat lumpur yang menempel.

"Memang biasanya pakai mesin pompa, tapi sekarang mesin pompa untuk menyemprot membersihkan batu rusak karena terendam banjir," ucap dia.

Menurut Ahmad, hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah untuk pemeliharaan candi tersebut.

"Jangankan bantuan, yang datang untuk survei melihat kondisi sekarang setelah terendam banjir saja belum ada," kata Ahmad.

Ahmad berharap, bisa mendapatkan bantuan berupa alat semprot pompa air, untuk membersihkan batu-batu candi.

"Soalnya kalau seperti ini, khawatir jadi cepat rusak. Tapi saya mau gimana lagi," ujarnya.

Tentu kata Ahmad, pihaknya sangat berharap adanya tindakan dari pemerintah untuk lebih memperhatikan keberadaan candi tersebut karena itu merupakan situs cagar budaya.

"Sebab kalau bantuan ataupun yang meninjau jika ini terendam banjir, hingga kini belum ada. Kalau laporan mah, tiap kejadian juga dilakukan," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved