Banjir di Sumedang
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang Banjir Bandang Cimanggung Sumedang, Dibagi 3 Regu
Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian dua orang warga yang dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang kampung Cisurupan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian dua orang warga yang dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang kampung Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pencarian korban hari kedua ini dibagi menjadi 3 regu.
Menurutnya, pencarian korban akan difokuskan ke beberapa titik pencarian.
Baca juga: Selain di Cimanggung, Banjir Juga Rendam Pemukiman Warga di 11 Desa di Jatinangor Sumedang
"Tim SAR Gabung dibagi tiga regu, dan difokuskan menyusuri sungai," kata Atang Sutarno kepada TribunJabar.id di Sawahdadap, Minggu (18/12/2022).
Atang berharap hari kedua pencarian ini Tim SAR gabungan mendapat titik terang keberadaan dua warga yang dilaporkan hilang.
"Mudah-mudahan hari ini ada titik terang, " katanya.
Tim SAR Gabungan telah mengantongi identitas dua orang korban hilang dalam banjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Keduanya adalah ibu dan anak. Sang ibu bernama Dini (40) dan anaknya bernama Syifa (15). Mereka adalah warga Dusun Babakan Kananga RT01/05 Desa Sawahdadap.
Baca juga: Ini Identitas Ibu dan Anak Korban Banjir Bandang Sawahdadap Sumedang, Pencarian Dilanjut Hari ini