Gejala Corona Subvarian Omicron BF.7 yang Dominasi Penyebaran di Beijing, Terdeteksi di Inggris

Virus corona subvarian Omicron BF.7 sudah terdeteksi di Inggris. Varian ini mendominasi penyebaran di Beijing, Cina, saat ini.

Editor: Giri
freepik
Ilustrasi virus corona -  Virus corona subvarian Omicron BF.7 sudah terdeteksi di Inggris. Varian ini mendominasi penyebaran di Beijing, Cina, saat ini. 

Gejala subvarian Omicron BF.7

Dicky menyampaikan, setiap keturunan dari Omicron mayoritas asimptomatik atau tidak bergejala.

Namun, pasien tetap membawa dan menularkan virus kepada orang lain.

"Sehingga itu yang membuat sulit untuk dikontrol penyebarannya, kecuali ada pembatasan, termasuk ada kesadaran yang kuat dari manusia untuk isolasi atau karantina," jelas dia.

Adapun apabila bergejala, layaknya subvarian Omicron lain, BF.7 menginfeksi dengan gejala di saluran pernapasan atas.

Berikut beberapa gejala yang kemungkinan menyerang pasien Omicron BF.7:

  • Batuk
  • Pilek
  • Beringus
  • Demam
  • Nyeri tenggorokan
  • Kelelahan.

"Ada beberapa orang yang mengalami keluhan lain seperti diare," ujar Dicky.

Meski terkesan ringan, infeksi Covid-19 subvarian ini tetap berbahaya bagi orang dengan imunitas rendah, seperti pengidap komorbid, lansia, atau anak dengan gangguan imunitas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subvarian Baru Omicron BF.7 Picu Lonjakan di China, Ini Gejalanya"

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved