Dinding di Lantai 2 Bangunan Bandara Kertajati Jebol Diterjang Badai, Ini Penjelasan Pengelola

Akibatnya, dinding-dinding yang berada di lantai dua bandara tersebut beterbangan dan ambruk.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
tangkap layar
Tangkapan layar dinding-dinding yang terbuat dari gypsum di lantai 2 Bandara Kertajati Majalengka beterbangan dan ambruk diterjang badai angin kencang pada Sabtu (17/12/2022) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka diterjang badai angin kencang.

Akibatnya, dinding-dinding yang berada di lantai dua bandara tersebut beterbangan dan ambruk.

Video peristiwa itu pun viral di sejumlah grup aplikasi WhatsApp.

Dari video yang diterima Tribun, terlihat material yang terbuat dari gypsum ambruk.

Material tersebut mengotori lantai dua bandara tersebut.

Ada beberapa orang juga turut melihat peristiwa itu.

Terlihat juga beberapa material hendak terbang diduga saking kencangnya angin yang melanda kawasan bandara.

Saat dikonfirmasi, VP of Commercial dan Technical PT BIJB Kertajati, Ari Widodo membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB yang mana hujan lebat disertai angin badai melanda kawasan bandara.

"Ya benar, tapi itu dinding ya bukan plafon."

"Jadi begini, pada hari ini itu terjadi angin badai di sekitar kawasan bandara dengan kecepatan angin 58 not."

"Sehingga, dinding-dinding yang terbuat dari gypsum itu ambruk, bisa dikatakan jebol lah karena kecepatan anginnya luar biasa tadi," ujar Ari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/12/2022).

Disinggung banyaknya orang dalam video yang beredar, Ari menyebut, bahwa memang selepas kejadian ada gelaran acara yang telah selesai digelar.

Ia pun memastikan, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Oh jadi banyak orang itu sedang beres-beres karena telah menggelar suatu acara."

"Kebetulan acaranya sudah beres pada pukul 14.00 WIB dan terjadinya badai angin kencang terjadi pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan dinding-dinding yang terbuat dari gypsum ambruk itu tadi."

"Daerah situ (lantai 2) itu kosong sebenarnya, tidak terlalu banyak lalu lalang orang."

"Nah sedangkan acara yang sudah selesai tadi digelar di lantai 3," ucapnya.

Kini, pihak bandara pun telah membersihkan puing-puing dinding yang ambruk usai badai menerjang kawasan bandara.

Diperkirakan, kerugian dari peristiwa itu mencapai puluhan juta.

"Alhamdulillah sekarang sudah ditangani oleh kami, sudah membersihkan puing-puing dinding tadi, termasuk menutup dinding-dinding yang mengelupas terbawa angin tadi."

"Kerugian hanya material lah sedikit, sekitar Rp 30 juta," jelas dia.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved