Bandung Connecticity
Litera Talk Bandung Connecticity 2.0, Hadirkan Narasumber Kompeten di Bidang Teknologi
Rangkaian acara Bandung Connecticity 2.0 yakni Litera Talk yang menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidang teknologi
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rangkaian acara Bandung Connecticity 2.0 yakni Litera Talk diselenggarakan Jumat (16/12/2022) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto No 289 Kota Bandung.
Litera Talk 2.0 menghadirkan narasumber kompeten, terutama di bidang teknologi, diantaranya, Digital Infrastructure, Indo-Pacific Manager Brandon Megorden, Princeple Consultan Liveperson Tito Pratikto, Technical Consultant Director Nutanik Indonesia Arief Pribadi, President Director Stalien Indonesia Hyukjae Hong.
Bandung Connecticity 2.0 mengangkat tema 'Conneciticticity For International Connecting' dikuti ratusan peserta mahasiswa hingga pejabat di kabupaten atau kota di Indonesia secara daring dan luring.
Baca juga: Bandung Connecticity 2.0 Resmi Dibuka, Ada Enam Hal Besar yang Akan dikerjakan di Tahun 2023
Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung Darto dalam sambutannya mengatakan, di penghujung tahun ini Diskominfo Kota Bandung menggelar kembali Bandung Coneciticy yang kedua.
"Hari ini kita akan berdiskusi pentahelic banyak pihak melibatkan stakeholder untuk mewujudkan Bandung menjadi smart city," ujar Darto di acara Bandung Coneciticy 2.0 di Trans Luxury Hotel, Jumat (16/12/2022).
Princeple Consultan Liveperson Tito Pratikto mengatakan, pelayanan publik melalui compertation artificial Intelligence, sebuah mekanisme interaksi antara manusia atau robot diarahkan oleh mesin agar bisa melakukan pertukaran informasi.
"Berdasarkan hasil industri sekarang, sedang ada tahap awal Artificial Intelligence, terbatas pada aktivitas yang terstruktur dan terlimit, jadi hanya digunakan untuk keperluan singgle domain," ujar Tito di acara Bandung Coneciticy 2.0 di Trans Luxury Hotel, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Bandung Connecticity; Dari Layanan Pengaduan Hingga Informasi Publik, Pemkot Bandung Juaranya
Ia menambahkan, manfaat penggunaan automation atau chat bot yakni, otomasi repetitif teks, bot dapat diakses selama 24 jam, efisien dan efektif.
"Tak hanya itu, jawaban yang didapat tidak akan delay karena semua berbasis data. Pada akhirnya, dapat digunakan untuk mendapatkan feedback dari customer," ujarnya.
Salah satunya, penggunaan Bandung Smart City chatbot, utilisasi channel ini memudahkan bagi cityzen di daerah dapat mengakses WhatsApp tanpa harus di download.
Sementara itu, Technical Consultant Director Nutanik Indonesia Arief Pribadi mengatakan, masalah yang dihadapi instansi pemerintahan bukan di teknologi, yakni talenta digital.
"Talentanya tidak banyak, sedangkan teknologi memerlukan talenta digital yang fokus dibidang tersebut," ujar Arief di acara Bandung Coneciticy 2.0 di Trans Luxury Hotel, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Bandung Connecticity 2.0 Siap Digelar Jumat Ini, Apa Saja Sih yang Akan Dilakukan?
Talenta digital, kata ia, diperlukan inkubasi dan kerjasama dengan team edukasi untuk menghasilkan talenta digital yang berkualitas untuk akselerasi proses transformasi menuju organisasi digital.
Senada dengan Arief, President Director Stalien Indonesia Hyukjae Hong mengatakan, kami melihat Kota Bandung terus bertransfortasi menuju smart city dengan memanfaatkan teknologi untuk melayani publik.
"Kami sangat bangga mempunyai semangat dalam pentingnya sistem keamanan cyber guna melindungi data yang dimilikinya," ujar Hyukjae di acara Bandung Coneciticy 2.0 di Trans Luxury Hotel, Jumat (16/12/2022).