Bandung Connecticity 2.0 Siap Digelar Jumat Ini, Apa Saja Sih yang Akan Dilakukan?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Acara tahunan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung bernama Bandung Connecticity 2.0 bersiap digelar pada Jumat (16/12/2022) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto. Acara ini bakal didukung langsung oleh media Tribun Jabar sebagai media partner.

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana menjelaskan Bandung Connecticity 2.0 ini akan secara rutin menjadi agenda tahunan.

Tahun ini, katanya, lebih kepada mendorong semua stakeholder untuk bekerjasama atau berkolaborasi mewujudkan Bandung menjadi smart city.

Baca juga: Bandung Connecticity: Digitalisasi Ciptakan Layanan Publik Akuntabel dan Transparan

Dia menyebut, Pemkot Bandung pun menggandeng dunia pendidikan juga akademisi, semisal Universitas Maranatha dan Tel-U kaitannya dengan pengelolaan teknologi.

"Ada juga beberapa perusahaan yang akan menghibahkan berbagai macam teknologi ke kami termasuk dari perusahaan Korea Selatan yang memberikan cara mengamankan aplikasi-aplikasi yang ada," ujarnya di ruangannya, Rabu (14/12/2022).

Acara Jumat nanti pun, Yayan melanjutkan akan hadir dari kabupaten/kota lain untuk bekerjasama dengan Kota Bandung, sekaligus saling bertukar apa-apa saja yang baik di wilayahnya masing-masing.

"Kami akan ada sharing session untuk membangun aparat yang smart itu seperti apa. Jadi, kami hadirkan beberapa narasumber yang memang kompeten di bidangnya baik dari nasional maupun internasional, antara lain ada dari google, digital infrastruktur US, CIAS, Nutanix Indonesia, dan lainnya," katanya.

Acara Bandung Connecticity 2.0 akan dilaksanakan dalam tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 09.00-11.00 WIB (talkshow), sesi kedua selepas Jumatan (sambutan wali kota, ketua DPRD, dan sebagainya), serta setelah itu sesi ketiga, diskusi sekaligus penyerahan-penyerahan apresiasi.

Baca juga: H-3 Menuju Bandung Connecticity 2.0, Bandung Datathon, Implementasi Pembangunan Inklusif

"Kami akan sekalugus umumkan pemenang dari lomba Datathon dan ekspose ide-ide untuk membangun Bandung," katanya.

Adapun peserta yang akan hadir dalam kegiatan Bandung Connecticity 2.0 ialah beberapa universitas secara dari dan dari kabupaten/kota lainnya.

Sedangkan secara offline dibatasi dengan kapasitas 250 orang.

"Kami juga akan ada peluncuran metaverse yang diujicoba dahulu oleh pak wali kota. Metaverse ini ya bertujuan atau miliki manfaat agar masyarakat nanti bisa secara langsung mengadukan atau melaporan permasalahan-permasalahan ke wali kota tanpa harus bertatap muka alias bisa dari rumah. Ya intinya, metaverse ini untuk memudahkan pelayanan," ucapnya.