Gempa Bumi di Cianjur
Paska Gempa Cianjur, Ribuan Tenda Dibutuhkan Untuk Kegiatan Belajar, Minimal Dua Tenda per Sekolah
Pemkab Cianjur membutuhkan bantuan tenda untuk pelaksaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah terdampak gempa bumi, minimal 2 tenda per sekolah
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur membutuhkan bantuan tenda untuk pelaksaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah terdampak gempa bumi.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya tidak menginginkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan Cianjur turun akibat bencana gempa bumi.
"Saat ini bantuan yang dibutuhkan Pemkab Cianjur dan warga terdampak gempa bumi adalah tenda untuk di sekolah," kata Herman kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).
Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan bantuan tenda, lanjut dia, namun tenda untuk sekolah masih kurang.
Baca juga: Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Malah Dipakai Parkir Mobil Pelat Merah, Ini Klarifikasi Kepala Dinas
"Wakti itu Kemendikbud sudah memberikan bantuan tenda, tapi masih belum cukup," kata dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan saat ini dibutuhkan ribuan tenda untuk sekolah yang terdampak gempa agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
"Kita Pemkab Cianjur dan BNPB akan mencari sudah mengalokasikan tenda yang nantinya akan digunakan untuk di setiap sekolah terdampak," kata dia.
Herman mengatakan, setiap sekolah terdampak dan ambruk akibat gempa minimal membutuhkan dua tenda per sekolah.
"Minimal dua tenda saja untuk di setiap sekolah, sehingga pembelajaran nantinya anak-anak sekolah tidak terganggu ketika sekolah direnovasi," ucapnya. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews