Ledakan Diduga Peluru Nyasar yang Bikin Kebun Berlubang di Bandung Barat Sebabkan Siswa SMP Pingsan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang siswa SMP dikabarkan pingsan saat terjadi ledakan keras di kebun jagung di Kampung Cibarengkok, RT 03/04, Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (12/12/2022) pukul 12.45 WIB.

Seperti diketahui, suara ledakan yang diduga akibat peluru tank nyasar tersebut sempat mengagetkan warga sekitar karena lahan kebun jagung sampai berlubang dengan lebar 2,5 meter dan kedalaman sekitar dua meter.

Staf Trantib Kecamatan Saguling, Dedi Unyil, mengatakan, suara ledakan tersebut terdengar sangat keras dan disertai dengan adanya material tanah yang berhamburan atau beterbangan ke atas masjid.

"Pas dilihat lokasinya itu (peluru nyasar) di kebun jagung belakang masjid besar. Alhamdulillah tidak ada korban karena di lokasi sedang tidak ada orang," ujar Dedi di kantornya, Selasa (13/12/2022).

Namun, adanya ledakan keras itu, kata Dedi, sempat mengakibatkan seorang siswa SMP pingsan karena kaget.

Baca juga: Ledakan Dahsyat Terjadi Kebun Jagung di Saguling Bandung Barat, Sebabkan Lubang Besar

"Saat kejadian itu siswa SMP tersebut pingsan karena dia kebetulan sedang bermain di depan masjid yang lokasinya cukup dekat dengan lokasi kejadian," katanya.

Warga setempat Ikin (61) mengatakan, saat kejadian itu ada sejumlah petani yang sedang menggarap sawah.

Beruntung mereka selamat karena lokasinya tidak terlalu dekat dengan lahan kebun jagung yang dihantam diduga peluru nyasar tersebut.

"Iya memang ada orang di sana (sekitar TKP) tetapi jaraknya lumayan jauh, mungkin merasa kaget saja. Alhamdulillah tidak sampai kenapa-kenapa," ucap Ikin.

Kapolsek Batujajar, AKP Heru Rustiono, menambahkan, untuk sementara ini pihaknya belum bisa memastikan sumber dari ledakan tersebut.

Baca juga: Personel Bersenjata Lengkap Disiagakan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Cimahi dan Bandung Barat

Namun berdasarkan keterangan saksi mata bahwa ledakan itu diduga akibat peluru nyasar.

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, tapi laporan dari saksi mata, ini masih diduga ya, itu diduga seperti peluru nyasar yang menimpa perkebunan," ucap Heru. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews