Gempa Bumi di Cianjur
Warga Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan Renovasi Rumah, Tapi Masih di Angka Lama
Warga terdampak gempa di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjuur, Kabupaten Cianjur, akhirnya menerima bantuan renovasi rumah.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga terdampak gempa di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjuur, Kabupaten Cianjur, akhirnya menerima bantuan renovasi rumah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan tersebut di Batalyon Infanteri Raider/300 Brawijaya, menyebutkan bantuan rumah rusak akan ditambah.
Rumah rusak berat angkanya naik dari Rp 50 juta jadi Rp 60 juta.
Sedangkan rumah rusak sedang semula Rp 25 juta jadi Rp 30 juta, dan rumah rusak ringan dari Rp 10 juta jadi Rp 15 juta.
Baca juga: BMKG Sebut Desa Cipendawa di Pacet Tidak Layak Untuk Dijadikan Relokasi bagi Korban Gempa Cianjur
Dunden (59) ,warga Kampung Nagrak RT 02/10, Desa Nagrak, mengatakan, baru mengurus rekening untuk menerima bantuan uang dari pemerintah.
"Rumah saya rumahnya rusaknya masuk dalam kategori rusak ringan, jadi di rekening ditulisnya Rp 10 juta. Tapi seharusnya Rp 15 juta," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, ruma anaknya yang masuk dalam ketegori rusak berat dalam buku tabunganya tercatat hanya Rp 50 juta, bukan Rp 60 juta.
Baca juga: Rekonstruksi Masjid Al Firdaus Cianjur Tunggu Kajian BMKG, Berada di Dekat Lempengan Cugenang
"Tadi pagi waktu bikin buku tabungan dan rekening, yang tertulis di dalamnya memang Rp 50 juta untuk rumah rusak berat dan Rp 10 rusak ringan," katanya.
Selain itu, dia mengaku, tidak mendapatkan penjelasan dari pihak bank yang mengurus dana bantuan uang untuk merenovasi rumah rusak.
"Tadi mau nanya tapi takut salah, nanti mungkin ada penjelasan dari pihak RT sini," ucapnya. (*)