Menu Makanan di Pernikahan Kaesang-Erina Semuanya Tradisional, Biasa Dihidangkan untuk Para Raja
Sejumlah menu tradisional tersebut menjadi hidangan Raja Yogyakarta dari Sri Sultan Hamengku Buwono II sampai Sri Sultan Hamengku Buwono VII
TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA - Rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sudah dimulai sejak Kamis (8/12/2022).
Kemarin agendanya adalah semaan Alquran dan pengajian.
Hari ini, Jumat (9/12/2022), akan dilakukan upacara pasang beleketepe tuwuhan dan siraman pengantin putri.
Sedangkan besok Sabtu (10/12/2022), akan nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudonodilaksanakan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Di acara akad nikah nanti, para tamu undangan akan disuguhi menu makanan raja-raja.
General Manager Royal Ambarrukmo, Herman Courbois, mengungkapkan menu tradisional menjadi pilihan untuk pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Sejumlah menu tradisional tersebut menjadi hidangan Raja Yogyakarta dari Sri Sultan Hamengku Buwono II sampai Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
"Boleh saya katakan Indonesian tradisional, dari HB II dan VII."
"Setelah acara baru diceritakan (detail menu makanan)."
Baca juga: Cerita Joko Riyatno Diundang ke Pernikahan Kaesang, Jokowi Ternyata Sering Mampir ke Angkringannya
"Tapi menu udah diketok (disetujui menu tradisional)," ungkapnya, Kamis (8/12/2022), dikutip dari TribunJogja.com.
Herman menyampaikan, ada empat jenis menu tradisional yang akan dihidangkan kepada tamu akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Sudah disetujui. Total menjadi empat macam menu."
"Semua tradisional. Minuman juga tradisional," jelas dia.
Nantinya, empat menu tradisional itu akan disajikan kepada 150 tamu.
Namun, Herman belum dapat menjelaskan mengenai jenis makanan dan minuman yang akan disajikan.
"Nanti setelah ini ya, soalnya kalau saya sudah menceritakan nanti mungkin sudah diketahui menu apa yang diberikan, yang jelas sudah disetujui," ujarnya, Kamis, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, minuman yang akan disuguhkan kepada para tamu juga dengan tema tradisional yakni jamu-jamuan.
"Minuman tradisional satu paket. Semacam jamu," ujarnya, Rabu (7/12/2022).
Alasan Pilih Menu Tradisional
Herman mengatakan, empat menu tradisional dalam akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dipilih oleh pihak keluarga.
"Semua tradisional, minuman juga tradisional."
"Kan kalian tahu namanya Royal Ambarukmo selalu punya package tersendiri."
"Kemarin sudah diceritakan, dan itu ambil dari sekitar itu," jelasnya, Kamis, seperti diberitakan TribunJogja.com.
Selain itu, kata Herman, juga ada kaitannya dengan tempat pelaksanaan proses akad nikah yakni di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
"Karena, ya, balik lagi mungkin tempatnya juga sangat agung ya."
"Dan memang ini dulunya kediaman Hamengku Buwono VII."
"Berdasarkan itu mungkin mereka milih menu," beber Herman.
Awalnya, menu untuk akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono direkomendasikan oleh pihak hotel.
Setelah melalui beberapa diskusi, pihak keluarga menyepakati empat menu yang dipilih.
"Kami memang kasih beberapa menu akhir dengan diskusi panjang dan ini yang akhirnya terpilih dan ini sudah dites juga," ungkap Herman.
Adapun jumlah staf Royal Ambarrukmo yang akan terlibat dalam acara tersebut ada sekitar 100 orang, termasuk juru masak.
Jumlah staf yang ditugaskan memang dibatasi untuk acara-acara yang diadakan oleh pejabat penting, seperti Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dimulai pada Kamis (8/12/2022), dengan agenda semaan Alquran dan pengajian.
Selanjutnya, pada Jumat (9/12/2022), akan dilakukan upacara pasang beleketepe tuwuhan dan siraman pengantin putri.
Rangkaian acara tersebut berlangsung di rumah Erina Gudono di Dusun Purwosari RT 03/ RW 59 Sinduadi, Mlati, Sleman.
Lalu, akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan dilaksanakan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo pada Sabtu (10/12/2022).
Pada Minggu (11/12/2022), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menjalani proses ngunduh mantu di Loji Gandrung Solo, dan mengadakan tasyakuran di Pura Mangkunegaran.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Christi Mahatma Wardhani/Miftahul Huda)